Ini Waktu Sholat Dzuhur Wanita di Hari Jumat, Simak Penjelasan Buya Yahya dan UAS

Sholat Jumat hanya disyariatkan pada muslim laki-laki. Sementara, muslimah tetap melaksanakan sholat Dzuhur.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 19 Jul 2024, 10:30 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2024, 10:30 WIB
Buya Yahya dan UAS
Buya Yahya dan UAS di kajian Al Bahjah. (YouTube Al Bahjah TV)

Liputan6.com, Jakarta - Pada hari Jumat umat Islam laki-laki tidak melaksanakan sholat Dzuhur empat rakaat sebagaimana hari lain. Akan tetapi, pada hari tersebut muslimin menggantinya dengan sholat Jumat dua rakaat yang hukumnya sama-sama wajib.

Sholat Jumat dilakukan pada waktu Dzuhur. Selain dari jumlah rakaatnya, perbedaan lain Sholat Jumat dan Dzuhur adalah adanya khutbah. Dalam rangkaian sholat Jumat terdapat khutbah yang disampaikan seorang khatib.

Dalil pelaksanaan sholat Jumat adalah firman Allah SWT yang termaktub dalam Al-Qur’an surah Al-Jumu’ah ayat 9, yang artinya sebagai berikut.

“Wahai orang-orang yang beriman, apabila (seruan) untuk melaksanakan salat pada hari Jumat telah dikumandangkan, segeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

Sholat Jumat hanya disyariatkan pada muslim laki-laki. Sementara, muslimah tetap melaksanakan sholat Dzuhur

Pertanyaannya, kapan sholat Dzuhur wanita di hari Jumat? Boleh langsung ketika adzan berkumandang sebagai tanda waktu sholat tiba atau harus menunggu lelaki pulang sholat Jumat?

Soal waktu sholat Dzuhur wanita di hari Jumat pernah dibahas oleh dua ulama kharismatik KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya dan Ustadz Abdul Somad (UAS).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Ini:


Kata Buya Yahya

Buya Yahya. (Foto: Dok. Instagram @buyayahya_albahjah)
Buya Yahya. (Foto: Dok. Instagram @buyayahya_albahjah)

Mengutip tayangan YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya mengatakan, wanita boleh menunaikan sholat Dzuhur ketika waktu sholat telah tiba. Artinya, wanita tidak harus menunggu laki-laki selesai sholat Jumat untuk melaksanakan sholat dzuhur.

“Selagi perempuan, sampai kapan pun tidak wajib Jumatan. Berbeda dengan orang sakit. Sakit bisa sembuh. Kalau sakit hendaknya dia menunggu (sholat) Jumat-nya berakhir baru dia melakukan sholat dzuhur. Tapi kalau perempuan gak akan berubah jadi laki-laki. Maka mulai adzan boleh masuk langsung sholat dzuhur, sah,” tuturnya. 


Penjelasan UAS

Ustaz Abdul Somad alias UAS membahas masalah pemanggilan arwah (https://www.instagram.com/p/CV5K-BnvdgE/)
Ustaz Abdul Somad alias UAS membahas masalah pemanggilan arwah (https://www.instagram.com/p/CV5K-BnvdgE/)

Jawaban senada disampaikan Ustadz Abdul Somad (UAS). “Asal sudah adzan berkumandang masuk waktu, sholat dzuhur sah,” katanya dikutip dari YouTube Fodamara TV, Kamis (18/7/2024).

UAS mengungkapkan alasan orang tua zaman dulu yang selalu sholat dzuhur selepas lelaki sholat Jumat.

"Ulama dulu ngasih tau kayak gitu karena gak ada mikrofon dan gak ada jam. Maka setelah suaminya pulang baru sholat dzuhur,” ungkapnya. 

Demikian penjelasan Buya Yahya dan UAS terkait waktu sholat dzuhur di hari Jumat bagi wanita. Semoga menjawab pertanyaan yang selama ini juga muncul dibenak Anda. Wallahu a’lam.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya