Liputan6.com, Jakarta - Kabar dugaan istri sah Arhan Pratama, Azizah Salsha selingkuh dengan Salim Nauderer heboh di media sosial. Akun Instagram Arhan dan Azizah seketika dibanjiri warganet dengan beragam komentar.
Diketahui, kabar dugaaan Azizah selingkuh ini bermula dari pesan direct message (DM) seseorang yang diduga kepada Rachel Vennya bocor. Dalam DM tersebut, Rachel menyebut dia diberitahu Arhan langsung soal Azizah selingkuh.
Orang yang dikirim DM tersebut kaget karena Arhan tahu lebih dahulu, ia merasa kasihan dengan pemain Timnas Indonesia itu.
Advertisement
“Haha aku tuh dikasitau sama lakinya. Si Arahn nelfonin aku semalem. Mana mgkn aku jualan pake gimick gini,” tulis pesan yang diduga dari Rachel itu, beredar di media sosial.
Baca Juga
“DEMI ALLAH DIA DULUAN YANG TAHU!? kasian bgt arhan,” balas DM Rachel yang belum diketahui siapanya.
Terlepas benar atau tidaknya isu Azizah selingkuh, perselingkuhan adalah fenomena yang sering terjadi di masyarakat, baik dilakukan suami atau istri. Maraknya perselingkuhan disebabkan salah satu dari suami atau istri terlalu mengikuti hawa nafsunya.
Semua pasangan mendambakan keluarga yang harmonis, namun hakikatnya setan tidak akan berhenti mengusik umat manusia. Puncak dari perselingkuhan ialah melakukan hal yang keji, yaitu berzina, Allah SWT berfirman:
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
Artinya: "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk." (Q.S. Al-Isra: 32)
Saksikan Video Pilihan Ini:
Menyikapi Pasangan Selingkuh
Dalam kajian Al Bahjah, seorang jemaah bertanya isu perselingkuhan kepada KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya. Bagaimana cara menyikapi ketika mengetahui pasangannya selingkuh dan berzina?
"Kalau memang ada pasangan berzina, bisa jadi dia kepeleset. Jika hati masih kuat untuk mendidik dia, maka itu jauh lebih bagus daripada dilepas tanpa didikan," kata Buya Yahya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Rabu (21/8/2024).
Kemudian Buya Yahya mengatakan, jika mau memberi kesempatan kepada pasangan yang berzina, maka harus ada perjanjian baru, kesepakatan dan komitmen yang baru.
"Tentunya memang di saat ada tanda-tanda penyesalan, kalau seandainya pasangan (yang zina itu) tidak ada penyesalan, ya tidak perlu dilanjutkan, itu namanya menyiksa diri, apalagi dia terang terangan (berzina)," saran Buya Yahya.
Advertisement
Dua Pilihan: Bertahan atau Berpisah
Dalam hal ini, Buya Yahya menyebut ada dua pilihan, bertahan atau berpisah. Tentu yang menjadi prioritas adalah mempertahankan rumah tangga, memperbaiki, dan mendidik orang terdekat adalah kewajiban orang itu.
Namun, jika sudah tidak kuat bertahan, karena alasan tertentu, maka berpisah tanpa menceritakan aibnya kepada siapapun itu lebih baik. Pilihan ini berlaku bagi istri yang berzina ataupun suami yang berzina.
"Seorang istri kalau sudah menemukan suaminya fasiq, dia (istri) mengajukan cerai, tidak dosa. Seorang suami yang menemukan istrinya berzina, kalaupun cerai, tidak dosa,” tutur Buya Yahya.
“Kenapa? Ini pelanggaran besar, cerai (dengan cara) diam-diam saja. Cuma ketahuilah, itu kan pasangannya, bahkan mungkin dulu ada cinta, ada kesepakatan yang baik, maka tetap diutamakan adalah dididik sampai maksimal," tandas Buya Yahya.
Semoga kita, pasangan kita, keluarga kita, dijaga oleh Allah SWT dari perbuatan yang keji. Wallahu a’lam.