Kunci Bahagia Cukup Jaga Lisan, Caranya Begini Kata Aa Gym

Aa Gym juga menjelaskan bahwa setiap kata yang kita ucapkan memiliki dampak besar, baik di dunia maupun di akhirat.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Sep 2024, 09:30 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2024, 09:30 WIB
20160621-aa gym-sat
AA Gym. (www.tobasatu.com)

Liputan6.com, Jakarta - Ulama dan penceramah Abdullah Gymnastiar, yang dikenal luas sebagai Aa Gym, menyampaikan pesan penting tentang pentingnya menjaga lisan untuk meraih bahagia dan keselamatan hidup.

Dalam ceramahnya, Aa Gym menekankan bahwa siapa pun yang ingin hidup bahagia dan mulia tidak punya pilihan selain serius menjaga lisan.

Dalam ceramah yang dikutip dari kanal YouTube @Risalahkata pada Minggu (01/09), Aa Gym mengingatkan bahwa setiap kata yang diucapkan memiliki konsekuensi.

"Tidak ada satu pun yang dikatakan kecuali ada malaikat Raqib yang mengawasi, Atid yang mencatat," ujar Aa Gym. Menurutnya, semua ucapan akan tertulis dan pasti akan ada perhitungannya di hari akhir.

Aa Gym juga menjelaskan bahwa setiap kata yang kita ucapkan memiliki dampak besar, baik di dunia maupun di akhirat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


Semua Ada Perhitungannya

Ilustrasi diam tutup mulut
Jaga sikap dan ucapanmu/Copyright unsplash/Kristina Flour

"Semua ini tertulis dan pasti ada perhitungannya, tidak ada satu patah kata pun kecuali ada perhitungannya," katanya. Ia menegaskan bahwa menjaga lisan adalah salah satu cara utama untuk menghindari penyesalan di kemudian hari.

Lebih lanjut, Aa Gym mengingatkan bahwa menyakiti orang lain dengan kata-kata bisa berdampak pada pahala ibadah kita.

"Kita akan menanggung kalau kita menyakiti orang. Nanti jangan heran pahala sholat, saum, kalau kita gibah, pindah seketika ke yang digibahi," jelasnya.

Aa Gym menekankan bahwa dosa ghibah (menggunjing) dapat menghapus pahala ibadah seseorang dan memberikannya kepada orang yang digunjingkan.

Aa Gym juga menyoroti pentingnya kesadaran akan dampak ucapan kita terhadap hubungan sosial. "Lisan yang tidak terjaga bisa merusak hubungan, baik dengan Allah maupun dengan sesama manusia," katanya.


Hati-Hati dalam Berbicara

Teknik untuk Melatih Intonasi dalam Berbicara
Ilustrasi Public Speaking Credit: pexels.com/Sarah

Ia mengajak umat Islam untuk lebih berhati-hati dalam berbicara, terutama di era digital di mana kata-kata dapat dengan mudah tersebar luas melalui media sosial.

Menurut Aa Gym, menjaga lisan bukan hanya tentang menghindari dosa, tetapi juga tentang membangun kehidupan yang penuh kedamaian dan kebahagiAan. "Siapa pun yang ingin merasakan hidup bahagia, hidup selamat, hidup mulia, tidak punya pilihan kecuali harus sangat serius untuk menjaga lisannya," tegasnya.

Aa Gym juga menekankan bahwa menjaga lisan adalah bagian dari akhlak yang baik, yang merupakan salah satu pilar utama dalam ajaran Islam.

"Lisan yang terjaga adalah cerminan dari hati yang bersih," ujarnya. Ia mengingatkan bahwa kata-kata yang baik bisa menjadi sumber pahala yang besar, sementara kata-kata yang buruk bisa menjadi penyebab turunnya murka Allah.

Dalam kesempatan tersebut Aa Gym juga mengajak umat Islam untuk selalu memohon perlindungan kepada Allah agar diberi kekuatan untuk menjaga lisan.

"Mari kita berdoa agar Allah selalu menjaga lisan kita dari hal-hal yang bisa merusak pahala kita dan membawa kita pada kebinasAan," tutupnya. Pesan ini diharapkan bisa menjadi pengingat bagi umat Islam untuk selalu menjaga lisan dalam setiap aspek kehidupan.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya