Kalimat Terbaik yang Dibaca saat Malaikat Israfil Meniup Sangkakala di Hari Kiamat dari Rasulullah

kalimat ini terbaik untuk diucapkan saat sangkakala ditiup oleh Malaikat Israfil

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Sep 2024, 03:30 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2024, 03:30 WIB
Terompet sangkakala.
Terompet sangkakala.

Liputan6.com, Cilacap - Rasulullah Muhammad SAW membocorkan kalimat terbaik yang dibaca pada saat Malaikat Israfil meniup sangkakala kiamat.

Tiupan ini menandakan kehancuran jagat raya dan merupakan berakhirnya kehidupan dunia. Semuanya akan beralih kepada kehidupan yang hakiki yakni akhrat.

Tak ada amalan apapun yang mampu menyelamatkan manusia dari kiamat  yang mengerikan tersebut. Semuanya akan mati dan hancur kecuali yang dihendaki oleh Allah SWT untuk tetap ada.

Lantas kalimat terbaik apa yang diucapkan saat hari kiamat tersebut? Berikut ini penjelasannya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dahsyatnya Tiupan Sangkakala Malaikat Israfil

Nama-nama Peniup Terompet Sangkakala
Terdapat beberapa peniup sangkakala dari berbagai agama.

Menukil Republika, saat Allah telah memerintahkan Israfil meniup sangkakala, maka berakhirlah sudah seluruh kehidupan makhluk dan hancurlah alam jagat raya.  

وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِۗ ذٰلِكَ يَوْمُ الْوَعِيْدِ

Artinya: Ditiuplah sangkakala. Itulah hari yang diancamkan. (Alquran surat Qaf ayat 20). 

Tiupan sangkakala malaikat Israfil itu membuat gunung-gunung berterbangan seperti kapas yang ditiup dan saling bertubrukan. Segala macam benda langit berjatuhan dan hancur.

Manusia yang menyaksikan peristiwa itu panik dan ketakutan. Hancurlah jagat raya. Setelah itu Allah ta'ala memerintahkan Israfil meniup sangkakalanya kembali dan bangkitlah semua manusia dari sejak zaman nabi Adam. Mereka berkumpul jadi satu di padang Mahsyar mencari syafaat nabi Muhammad SAW agar selamat.


Kalimat Terbaik saat Sangkakala Ditiup

Bentuk sangkakala.
Bentuk sangkakala.

Rasulullah SAW membocorkan satu kalimat bagi umatnya sehingga dapat menghadapi momentum tersebut. Kalimat itu adalah Hasbunallahu wa ni'mal wakil. 

Rasulullah saw bersabda: 

كَيْفَ أَنْعَمُ وَصَاحِبُ الْقَرْنِ قَدِ الْتَقَمَ الْقَرْنَ وَحَنَى جَبْهَتَهُ يَنْتَظِرُ مَتَى يُؤْمَرُ أَنْ يَنْفُخَ. قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللّٰهِ مَاذَا نَقُوْلُ؟ قَالَ: قُوْلُوْا: حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ. (رواه ابن حبان) 

Bagaimana aku akan bersenang-senang padahal malaikat pemilik atau peniup sangkakala sudah meletakkan sangkakala di mulutnya, dan menundukkan dahinya menunggu perintah untuk meniup. Para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, apa yang harus kami baca (menghadapi peristiwa yang dahsyat itu)?” Beliau bersabda, “Bacalah: Hasbunallahu wa ni‘mal-wakil.” (Riwayat Ibnu Hibban)

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul


Simak Video Pilihan Ini:

Ilustrasi ikon terkenal Taj Mahal, India
Ilustrasi ikon terkenal Taj Mahal, India. (Photo by Rowan Heuvel on Unsplash)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya