5 Tanda-Tanda Kiamat Menurut Rasulullah yang Kini Mulai Terlihat, Umat Muslim Wajib Tahu

Liputan6.com, Jakarta Kiamat merupakan salah satu rukun iman yang wajib diyakini oleh setiap Muslim. Dalam ajaran Islam, hari kiamat adalah akhir dari kehidupan dunia, di mana seluruh makhluk akan dibangkitkan untuk mempertanggungjawabkan segala amal perbuatannya. Meskipun waktu pasti terjadinya kiamat hanya diketahui oleh Allah SWT, Rasulullah SAW telah memberikan sejumlah tanda-tanda yang akan muncul mendekati hari tersebut.

Tanda-tanda ini terbagi menjadi dua kategori: tanda-tanda kecil dan tanda-tanda besar. Menariknya, beberapa dari tanda-tanda kecil yang pernah disampaikan oleh Rasulullah SAW kini mulai terlihat dalam kehidupan sehari-hari. Fenomena sosial, bencana alam, hingga perubahan perilaku umat manusia menjadi cerminan dari ramalan yang telah disampaikan lebih dari 1400 tahun lalu.

Sebagai umat Muslim, mengetahui dan memahami tanda-tanda ini bukan hanya menambah keimanan, tetapi juga menjadi pengingat untuk selalu memperbaiki diri dan meningkatkan ketakwaan. Artikel ini akan membahas lima tanda kiamat menurut sabda Rasulullah SAW yang mulai nyata di zaman sekarang. Sudah sepatutnya kita merenung dan waspada—apakah kita sudah siap?

Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa salah satu tanda mendekatnya kiamat adalah ketika bulan sabit terlihat membesar atau menggembung. Dalam hadis yang diriwayatkan dan disahihkan oleh Al-Albani (Ash-Shahihah no. 2292), disebutkan bahwa akan datang masa ketika orang melihat bulan sabit dan menganggapnya cukup untuk dua malam. Dalam riwayat lain, fenomena ini disertai dengan perubahan perilaku manusia, seperti masjid dijadikan tempat untuk berjalan-jalan dan meningkatnya kematian mendadak.

Fenomena ini kini bisa kita lihat dari perdebatan yang hampir setiap tahun muncul mengenai penentuan awal bulan Hijriyah, seperti awal Ramadhan atau Idul Fitri. Bulan sabit yang muncul sering kali dinilai berbeda oleh berbagai pihak, sehingga satu bentuk bulan kerap dihitung untuk dua malam.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban, Rasulullah SAW menyebut bahwa salah satu tanda kiamat adalah semakin banyaknya pasar dan waktu yang terasa berlalu begitu cepat. Beliau bersabda bahwa pasar-pasar akan menjadi semakin dekat jaraknya, sebagai simbol melimpahnya tempat jual beli.

Fenomena ini sangat nyata saat ini. Dimulai dari pertumbuhan pusat perbelanjaan seperti mal dan supermarket di kota-kota besar, hingga kehadiran minimarket yang menjamur hingga pelosok desa. Bahkan, pasar kini tidak lagi terbatas pada lokasi fisik saja—dengan adanya pasar daring (online marketplace), segala kebutuhan bisa dibeli dari mana saja hanya lewat ponsel.

Rasulullah SAW juga menyampaikan bahwa menjelang kiamat, kaum wanita akan terlibat aktif dalam dunia kerja seperti halnya kaum pria. Dalam hadis shahih riwayat Ahmad, disebutkan bahwa wanita akan ikut berdagang dan bekerja sebagaimana suami mereka, dan orang-orang hanya akan memberi salam kepada orang yang mereka kenal saja.

Realitas ini kini sangat terlihat. Karena semangat kesetaraan gender dan tuntutan ekonomi, banyak wanita yang kini aktif bekerja di berbagai sektor. Akibatnya, tak jarang anak-anak mereka dirawat oleh orang tua, pengasuh, atau pembantu rumah tangga, karena kedua orang tuanya sama-sama bekerja di luar rumah.

Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW memperingatkan umatnya agar segera memperbanyak amal saleh sebelum datang enam hal besar, salah satunya adalah meningkatnya jumlah polisi. Hadis ini diriwayatkan dalam Musnad Ahmad, At-Thabrani, dan disahihkan oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 979. Di masa itu, peran polisi dihubungkan dengan kondisi sosial yang penuh ketidakadilan, penjualan hukum dan jabatan, serta semakin merosotnya nilai-nilai kemanusiaan dan ukhuwah Islamiyah.

Hari ini, kita menyaksikan bagaimana keberadaan aparat penegak hukum semakin meluas. Di sisi lain, meningkatnya jumlah polisi sering kali diiringi dengan persoalan kepercayaan publik, penyelewengan wewenang, dan praktik jual beli hukum yang memprihatinkan. Ini menjadi pengingat bahwa salah satu tanda akhir zaman sudah mulai nampak nyata.

Tanda lainnya yang disampaikan Rasulullah SAW adalah kebiasaan manusia yang saling berbangga dalam membangun masjid. Hadis shahih dari Musnad Ahmad, An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah menyebutkan bahwa kiamat tidak akan terjadi sampai manusia mulai membanggakan masjid. Ironisnya, Rasulullah juga pernah menegaskan bahwa beliau tidak diutus untuk membuat bangunan masjid yang megah.

Fenomena ini sangat relevan dengan kondisi masa kini. Banyak masjid dibangun dengan arsitektur mewah dan megah, namun terkadang kosong dari jamaah. Fungsi masjid sebagai pusat dakwah dan pembinaan umat justru terpinggirkan oleh kemegahan fisiknya. Inilah salah satu bentuk penyimpangan dari tujuan awal masjid dalam Islam.

PenutupMelihat berbagai tanda yang telah disebutkan Rasulullah SAW dan bagaimana hal-hal tersebut mulai terlihat dalam kehidupan kita sekarang, tentu menjadi peringatan serius bagi setiap Muslim. Kiamat bisa terjadi kapan saja, dan tugas kita bukan untuk menebaknya, tapi untuk bersiap. Saatnya kita memperbaiki diri, memperkuat iman, dan memperbanyak amal saleh sebagai bekal menghadapi hari yang pasti akan datang itu. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita di jalan yang lurus dan memberikan keselamatan di dunia maupun akhirat.

1. Apa itu kiamat dalam pandangan Islam?

Kiamat adalah peristiwa akhir dari kehidupan dunia, di mana seluruh makhluk hidup akan dibinasakan, kemudian dibangkitkan kembali untuk dihisab (dihitung amal perbuatannya) di hadapan Allah SWT.

2. Apakah ada tanda-tanda sebelum kiamat terjadi?

Ya, dalam Islam terdapat tanda-tanda kecil dan tanda-tanda besar kiamat yang telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW. Beberapa tanda kecil sudah mulai terlihat, seperti banyaknya pasar, wanita bekerja seperti pria, dan manusia berlomba membangun masjid yang megah.

3. Apakah manusia bisa mengetahui kapan kiamat terjadi?

Tidak. Waktu pasti terjadinya kiamat adalah rahasia Allah SWT. Bahkan Rasulullah SAW sendiri tidak diberi tahu kapan tepatnya hari kiamat akan datang.

4. Apa perbedaan antara tanda kecil dan tanda besar kiamat?

Tanda kecil biasanya berupa perubahan sosial, budaya, dan akhlak yang terjadi secara bertahap. Sedangkan tanda besar adalah peristiwa luar biasa dan dahsyat seperti munculnya Dajjal, turunnya Nabi Isa AS, terbitnya matahari dari barat, dan keluarnya Ya’juj dan Ma’juj.

5. Apa yang sebaiknya dilakukan umat Islam dalam menghadapi tanda-tanda kiamat?

Umat Islam dianjurkan untuk selalu meningkatkan keimanan, memperbanyak amal saleh, menjaga akhlak, serta memperbaiki hubungan dengan Allah dan sesama manusia. Rasulullah SAW menyuruh umatnya untuk beramal sebelum datang masa fitnah yang dahsyat.