Jika Rezeki Seret dan Hidup Susah, Lakukan Amalan Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Ulama kharismatik Ustadz Adi Hidayat alias UAH membagikan amalan agar rezeki dan hidup mudah. Amalan ini dapat dipraktikkan oleh setiap muslim.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 01 Okt 2024, 11:30 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2024, 11:30 WIB
Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat alias UAH. (YouTube Adi Hidayat Official)

Liputan6.com, Bogor - Setiap orang memiliki masalah hidup berbeda-beda. Setelah satu masalah selesai, biasanya akan muncul masalah baru. Ya, pada dasarnya hidup ini tidak lepas dari sebuah masalah.

Salah satu masalah yang hampir dialami oleh setiap orang adalah rezeki seret dan hidup susah. Kondisi ini memang bukan sebuah masalah kecil, tapi kita harus optimistis dapat menghadapinya.

Ulama kharismatik Ustadz Adi Hidayat alias UAH membagikan amalan agar rezeki dan hidup mudah. Amalan ini dapat dipraktikkan oleh setiap muslim.

UAH mengatakan, jika muslim melakukan amalan tersebut, maka sesuatu yang dianggap mustahil oleh manusia akan terwujud atas kehendak Allah SWT, termasuk permasalahan rezeki dapat diatasi dengan mudah oleh-Nya. Begitu istimewanya mengerjakan amalan tersebut.

Lantas, apa amalannya? Simak penjelasan UAH lebih lanjut.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Tingkatkan Takwa

Ustaz Adi Hidayat
Ustaz Adi Hidayat (Instagram: @ustadzadihidayat)

“Kalau Anda punya harapan, punya doa, punya keinginan yang menurut orang mustahil. (Misalnya) kata orang penyakitnya gak akan sembuh, kata orang proyeknya mustahil, kata orang ini gak bisa, maka rumus Al-Qur’an-nya kerjakan amalan yang tidak biasa, kerjakan amalan di atas rata-rata,” kata UAH seperti dinukil dari YouTube Audio Dakwah, Senin (30/9/2024).

UAH mencontohkan beberapa praktik amalannya. Ketika orang lain malam tidur lelap, ia bangun di sepertiga malam terakhir untuk salat tahajud. Ketika orang lain makan di siang hari, ia memilih berpuasa. Pun ketika orang lain membaca satu juz, ia menyelesaikan 10 juz Al-Qur’an.

“Begitu selesai (melakukan) amalan itu, maka bermohonlah kepada Allah untuk mengabulkan apa yang anda mintakan,” imbuh UAH.

UAH mengatakan, amalan tersebut diisyaratkan dalam surah Al-Maidah ayat 35. Allah SWT berfirman,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَابْتَغُوْٓا اِلَيْهِ الْوَسِيْلَةَ وَجَاهِدُوْا فِيْ سَبِيْلِهٖ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ 

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, carilah wasilah (jalan untuk mendekatkan diri) kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya agar kamu beruntung.”

“Tingkatkan takwa, takwa disebutkan 115 kali dalam Al-Qur’an. dan takwa itu jenisnya adalah amalan-amalan saleh. Salat itu takwa, puasa itu takwa, haji itu takwa,” jelas UAH.

Contoh Ibadah sebagai Bentuk Takwa

Ustadz Adi Hidayat alias UAH
Ustadz Adi Hidayat alias UAH. (YouTube Adi Hidayat Official)

Memperbanyak sholat adalah salah satu cara meningkatkan takwa terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 2-3. Allah SWT berfirman,

ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَۛ فِيْهِۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ 

Artinya: “Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan di dalamnya; (ia merupakan) petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa,”

الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَۙ 

Artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman pada yang gaib, menegakkan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka,” 

Puasa sebagai bentuk takwa disebutkan dalam Al-Baqarah ayat 183. Haji juga termasuk takwa sebagaimana firman Allah SWT dalam surah yang sama di ayat 197.

“Jadi kalau Anda punya keinginan, punya harapan, punya apa yang Anda mohonkan (meski) kata orang mustahil, maka tingkatkan takwa. Ayo banyakin sholatnya, kerjakan puasanya, siapkan cita-citanya, termasuk infaq bagian dari takwa, ayo sedekah,” tutur UAH.

Istighfar sebagai Solusi Rezeki dan Hidup Susah

Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengisi kajian Islam di Uluu Camii Moskee, Utrecht. (Foto: Liputan6.com/Istimewa)
Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengisi kajian Islam di Uluu Camii Moskee, Utrecht. (Foto: Liputan6.com/Istimewa)

Kemudian UAH mengutip surah Nuh ayat 10. 

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًاۙ

Artinya: “Maka aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun.”

Manfaat istighfar terdapat dalam ayat 11 dan 12. Terjemahan dari ayat tersebut adalah “Niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu.”

“Orang yang rezekinya seret, kerja ditolak, nyari sana-sini tidak dapat, peluang ada gak kebagian (solusinya perbanyak istighfar). Maka orang yang beristighfar kepada Allah akan semakin Kami tumbuhkan banyakkan rezeki kepadanya, termasuk keturunan,” tandas UAH.

Dari penjelasan UAH, jika ingin keluar dari rezeki seret dan hidup susah, maka solusinya adalah meningkatkan takwa. Bentuk-bentuk takwa ada banyak, di antaranya mengerjakan salat, puasa, haji, sedekah, dan istighfar. Wallahu a’lam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya