Sisi Lain Keistimewaan Sholat yang Jarang Disadari, Gus Baha Ungkap Hal Menakjubkan Ini

Dalam salah satu ceramahnya, Gus Baha mengupas makna mendalam dari sholat, tidak hanya sebagai kewajiban, tetapi juga sebagai bentuk ibadah yang tidak tertandingi

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Jan 2025, 13:30 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2025, 13:30 WIB
Gus Baha (SS: YT Short @Sudarnopranoto)
Gus Baha (SS: YT Short @Sudarnopranoto)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Sholat adalah salah satu ibadah yang memiliki tempat istimewa dalam ajaran Islam. Namun, apa sebenarnya yang membuat sholat begitu luar biasa? KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, seorang ulama karismatik dari Rembang, menjelaskan sisi lain keistimewaan sholat yang sering kali terlewatkan.

Dalam salah satu ceramahnya, Gus Baha mengupas makna mendalam dari sholat, tidak hanya sebagai kewajiban, tetapi juga sebagai bentuk ibadah yang tidak tertandingi. “Sholat ini spesial, nanti kalau di surga nggak ada sholat, menurut saya, malah nggak asyik,” ujar Gus Baha dengan gaya khasnya.

Penjelasan Gus Baha tentang keistimewaan sholat dirangkum dari tayangan video di kanal YouTube @RTXMULTYMEDYA. Dalam ceramahnya, ia juga membandingkan keistimewaan sholat dengan kebanggaan manusia terhadap hal-hal duniawi.

“Kalau manusia bangga karena punya banyak pasangan, ayam lebih kuat daripada manusia. Satu jam, ayam bisa berapa kali. Kalau manusia bangga bisa makan banyak, kerbau makan lebih banyak lagi,” kata Gus Baha, menyindir kebiasaan manusia yang sering berlebihan dalam kebanggaan duniawi.

Ia juga menyinggung kebanggaan manusia atas pengaruh yang dimiliki. “Kalau bangga punya banyak pengaruh, ratu lebah itu pengaruhnya lebih besar dari manusia. Dia hanya diam di sarangnya, tapi anak buahnya loyal dan banyak banget,” lanjutnya dengan logika sederhana yang membuat para pendengar merenung.

Menurut Gus Baha, manusia sering kali lupa bahwa kebanggaan duniawi tidak seberapa jika dibandingkan dengan keistimewaan ibadah. Sholat menjadi ibadah yang tidak tertandingi karena mencakup aspek-aspek yang unik dan mulia.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Gerakan Sholat, Mewakili Ibadah Malaikat

Ilustrasi Malaikat (SS: YT Riski Nur Hidayah)
Ilustrasi Malaikat (SS: YT Riski Nur Hidayah)... Selengkapnya

“Dalam sholat, ada semua gerakan yang mewakili ibadah malaikat. Malaikat itu ada yang ibadahnya hanya berdiri terus, ada yang rukuk terus, ada yang sujud terus. Tapi dalam sholat, semua itu ada,” jelas Gus Baha.

Selain itu, sholat juga memiliki dimensi sosial yang tidak kalah penting. Setelah menunaikan sholat, seorang muslim mengucapkan salam ke kanan dan kiri, menandakan doa untuk keselamatan orang di sekitarnya.

“Ketika selesai sholat, kita bilang Assalamualaikum warahmatullah. Artinya, kita mendoakan keselamatan untuk orang di kanan dan kiri kita. Jadi, sholat itu tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga mewakili aspek sosial,” kata Gus Baha.

Ia juga menekankan bahwa sholat adalah bentuk komunikasi langsung antara hamba dengan Allah. Setiap gerakan dan bacaan dalam sholat memiliki makna yang mendalam, menghubungkan manusia dengan Tuhannya.

“Sholat itu istimewa karena kita bisa langsung bicara dengan Allah tanpa perantara. Tidak ada ibadah lain yang seperti ini,” ungkapnya. Gus Baha menambahkan bahwa sholat adalah salah satu cara bagi manusia untuk menunjukkan kerendahan hati di hadapan Sang Pencipta.

Lebih lanjut, Gus Baha menjelaskan bahwa sholat adalah bentuk ibadah yang tidak akan pernah tergantikan oleh makhluk lain. Bahkan malaikat, dengan segala kelebihannya, tidak memiliki ibadah yang sekompleks sholat.

Ia juga mengajak umat Islam untuk tidak menganggap sholat sebagai beban, melainkan sebagai anugerah yang luar biasa. “Sholat itu bukan beban, tapi hadiah dari Allah. Kita harus bersyukur diberi kesempatan untuk sholat,” tuturnya.

Sholat Ibadah Paling Lengkap, sampai Menyentuh Sisi Sosial Sekaligus

Sholat - Vania
Ilustrasi sholat/Fimela.com by Adrian Putra... Selengkapnya

Penjelasan Gus Baha ini menjadi pengingat bagi umat Islam bahwa sholat adalah ibadah yang harus dilakukan dengan penuh kesadaran dan kekhusyukan. Tidak hanya sebagai kewajiban, tetapi juga sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah.

Melalui sholat, manusia dapat mengendalikan ego dan kesombongan. Gerakan sujud, misalnya, mengajarkan kerendahan hati dengan menempatkan dahi di tanah, simbol kepasrahan total kepada Allah.

Selain itu, sholat juga menjadi pengingat bagi manusia untuk tidak terlalu terikat pada dunia. Dengan meluangkan waktu untuk sholat, seorang muslim diajarkan untuk kembali fokus pada tujuan hidup yang sebenarnya, yaitu beribadah kepada Allah.

Gus Baha juga mengajak umat Islam untuk memahami makna bacaan dalam sholat. “Kalau kita tahu artinya, sholat akan lebih bermakna. Kita tidak hanya melafalkan, tapi juga meresapi setiap kalimat yang kita ucapkan,” ujarnya.

Ceramah ini menjadi pengingat bahwa keistimewaan sholat tidak hanya terletak pada gerakan dan bacaan, tetapi juga pada nilai spiritual dan sosial yang terkandung di dalamnya.

Bagi umat Islam, sholat adalah salah satu bentuk ibadah yang paling lengkap. Tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai sosial, seperti doa untuk orang lain dan kepedulian terhadap sesama.

Pesan Gus Baha ini menjadi inspirasi bagi umat Islam untuk lebih mencintai sholat. Dengan memahami keistimewaannya, sholat tidak lagi dianggap sebagai kewajiban semata, tetapi juga sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kualitas hidup.

Akhirnya, ceramah Gus Baha ini menegaskan bahwa sholat adalah ibadah yang tidak hanya bermanfaat untuk kehidupan di dunia, tetapi juga menjadi bekal utama untuk kehidupan di akhirat. Sholat adalah jembatan menuju kebahagiaan sejati.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya