Ini Amalan setelah Isya yang Lebih Unggul daripada Sholat Tarawih, Jangan Dilewatkan Kata Buya Yahya

Meski keutamaannya luar biasa, pahala sholat Tarawih masih kalah dengan salah satu amalan yang dilakukan setelah Isya. Apa itu? Simak penjelasan Buya Yahya.

oleh Muhamad Husni Tamami Diperbarui 02 Mar 2025, 03:20 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2025, 03:20 WIB
Ilustrasi Sholat Tarawih (Istimewa)
Ilustrasi Sholat Tarawih (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Sholat Tarawih merupakan amalan sunnah yang hanya dikerjakan pada bulan Ramadhan. Sholat Tarawih termasuk amalan qiyamul lail Tahajud dan Witir. Qiyamul lail berarti sholat malam, bisa juga dimaknai sebagai ibadah yang dilakukan pada malam hari, tidak harus sholat.

Waktu pelaksanaan sholat Tarawih dimulai setelah Isya hingga sebelum Subuh. Artinya, jika seseorang belum sholat Tarawih, dia masih boleh melakukan ibadah sunnah tersebut di waktu sahur.

Salah satu keutamaan mengerjakan sholat Tarawih adalah mendapatkan pengampunan dosa dari Allah SWT. Keutamaan ini disebutkan dalam hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda,

 مَنْ قامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ 

Artinya, “Barangsiapa yang melaksanakan qiyam Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala kepada Allah, akan diampuni baginya dosa-dosanya yang telah lalu.” 

Meski keutamaannya luar biasa, pahala sholat Tarawih masih kalah dengan salah satu amalan yang dilakukan setelah Isya. Amalan tersebut adalah sholat sunnah ba’diyah Isya. Hal ini disampaikan oleh Pengasuh LPD Al Bahjah, KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya.

“Ada orang sholat Tarawih tapi gak sholat ba'diyah Isya. Itu orang mburu uceng kelangan deleg. Ambil yang kecil, yang gede ditinggal,” kata Buya Yahya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Sabtu (1/3/2025).

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Penjelasan Buya Yahya Lebih Lanjut

Pengasuh LPD Al Bahjah, KH Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya
Pengasuh LPD Al Bahjah, KH Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya. (YouTube Al Bahjah TV)... Selengkapnya

Buya Yahya menjelaskan, sholat yang tertinggi pada bulan Ramadhan adalah sholat fardhu. Peringkat keduanya adalah sholat sunnah yang dikukuhkan seperti sholat ba’diyah Isya dan sholat Witir. 

“Maka sholat Tarawih nggak bisa mengalahkan sholat ba'diyah Isya. Jadi lebih gede pahalanya ba'diyah Isya dibanding sholat Tarawih-nya,” tutur Buya Yahya.

Waktu sholat ba’diyah Isya terbentang hingga sebelum memasuki Subuh. Oleh karenanya, bagi orang yang belum sholat ba’diyah Isya bisa melakukannya setelah selesai sholat Tarawih atau ketika sahur.

Buya Yahya mengingatkan bahwa sholat ba’diyah Isya lebih besar pahalanya daripada sholat Tarawih. Maka, ia berpesan agar muslim tidak melewatkan sholat ba’diyah di bulan Ramadhan.

Niat Sholat Ba'diyah Isya

tata cara sholat dhuha 4 rakaat
tata cara sholat dhuha 4 rakaat ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Sholat sunnah ba’diyah isya dikerjakan sebanyak dua rakaat setelah sholat Isya. Berikut adalah niat sholat ba’diyah Isya, dikutip dari NU Online.

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى 

Ushalli sunnatal 'isyaa-i rak'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'ala. 

Artinya: “Saya niat melakukan sholat sunnah sesudah Isya dua rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.” 

Wallahu a’lam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya