Berkah Ramadan, Warga Anyar Serang Kini Tempati Rumah Layak Huni

Enam unit rumah layak huni diserahkan kepada masyarakat di Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, Jumat 28 Februari 2025 atau menjelang Ramadan

oleh Septian Deny Diperbarui 04 Mar 2025, 13:00 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2025, 13:00 WIB
Rumah layak huni
Enam unit rumah layak huni diserahkan kepada masyarakat di Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, Jumat 28 Februari 2025 atau menjelang Ramadan... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta PT Krakatau Steel Group melalui anak usahanya PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) menyerahkan enam unit rumah layak huni kepada masyarakat di Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang. Jumat 28 Februari 2025 atau menjelang Ramadan

Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Pengembangan Usaha PT KSI, Rosaliya Dewi Setiyorini, beserta jajarannya, MUSPICAM Anyar, serta enam penerima manfaat program bedah rumah tidak layak huni yang berasal dari Desa Grogol Indah, Anyar, dan Kosambironyok.

Direktur Pengembangan Usaha PT KSI, Rosaliya Dewi Setiyorini, menyampaikan bahwa program bedah rumah ini merupakan bentuk kepedulian PT KSI terhadap masyarakat sekitar Kawasan Industri Krakatau (KIK) III.

"Ini merupakan komitmen kami untuk memberikan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan," terangnya.

Lebih lanjut, Rosa menegaskan bahwa kepedulian PT KSI untuk masyarakat sekitar akan terus berkelanjutan demi masa depan yang lebih baik.

"Ini salah satu kepedulian kami yang akan berkelanjutan, dan kami ingin menuju masa depan yang lebih baik dan penuh keberkahan," tambahnya.

Rosa juga berharap kawasan industri di Kecamatan Anyar dapat segera terealisasi sehingga keberadaanya dapat memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

"Kami tidak bisa hadir tanpa dukungan masyarakat. Mudah-mudahan, dengan segera dibukanya kawasan industri di Kecamatan Anyar ini, kesejahteraan masyarakat sekitar semakin meningkat," harapnya.

Sementara itu, Camat Anyar, Imron Ruhyadi, mewakili Pemerintah Kabupaten Serang, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan oleh PT KSI.

"Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada KSI yang telah berkenan membantu masyarakat," ucap Imron.

Rida, salah satu penerima manfaat dari Desa Kosambironyok, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan.

Menurutnya kondisi rumahnya yang sebelumnya sudah tidak layak huni karena banyak mengalami retakan dan kebocoran akhirnya dibangunkan kembali menjadi rumah yang baru dan bagus.

"Senang, Alhamdulillah bisa dibantu. Sekarang rumah saya lebih layak untuk ditinggali bersama keluarga," ungkapnya.

Promosi 1

Ramadan dan Idul Fitri Diramal Tak Mampu Dongkrak Ekonomi RI, Ini Sederet Penyebabnya

FOTO: Bank Dunia Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Pemandangan gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan di Jakarta, Selasa (5/4/2022). Bank Dunia menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 menjadi 5,1 persen pada April 2022, dari perkiraan sebelumnya 5,2 persen pada Oktober 2021. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)... Selengkapnya

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan tahunan (YoY) sebesar 5,02% pada kuartal IV 2024. Angka tersebut menandai pertumbuhan ekonomi yang cukup solid meskipun di tengah kondisi ekonomi global yang melambat.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan IV-2024 juga tercatat positif jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (Q-to-Q), yakni tumbuh sebesar 0,53%.

Dengan kinerja ekonomi yang mencatat pertumbuhan positif di akhir 2024, seberapa besar potensi untuk perekonomian domestik mencatat ekspansi di periode selanjutnya? Hal ini mengingat momentum Ramadan dan Idul Fitri yang akan mendorong konsumsi masyarakat di kuartal pertama 2025.

Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif CELIOS, Bhima Yudhistira memperkirakan aktivitas ekonomi Indonesia tak akan mencatat pertumbuhan yang tidak signifikan, meski didukung oleh momentum Ramadan dan Idul Fitri.

"Artinya pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2025 diperkirakan akan rendah. Meskipun ada Ramadan dan Lebaran tetapi sulit berada di angka 5 persen," ungkap Bhima kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (27/2/2025).

 

Aktivitas Ekonomi

FOTO: Bank Dunia Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Pemandangan gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan di Jakarta, Selasa (5/4/2022). Bank Dunia menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 menjadi 5,1 persen pada April 2022, dari perkiraan sebelumnya 5,2 persen pada Oktober 2021. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)... Selengkapnya

Pasalnya, aktivitas ekonomi di masa Ramadan masih dihantui oleh tingginya angka Pemutusan Kerja (PHK) di sektor padat karya. Adapun di sektor hilirisasi industri ada beberapa perusahaan yang mengalami kendala dari sisi produksi olahan.

"(Kondisi) itu bisa berdampak juga pada pendapatan masyarakat terutama di daerah Sulawesi," papar Bhima.

Faktor pelemahan ekonomi lainnya, menurut Bhima, adalah efisiensi belanja pemerintah. Dia menjelaskan, langkah tersebut juga bisa berdampak terhadap pendapatan masyarakat dan pelaku usaha di sektor akomodasi perhotelan, restoran, catering, serta sewa kendaraan.

"Jadi efeknya juga akan memperlambat pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada waktu Ramadan dan Lebaran.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya