Bank CIMB Niaga Tebar Dividen Rp 3,92 Triliun, Catat Jadwalnya

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 3,92 triliun. Dividen itu setara Rp 155,73 per saham.

Rencana pembagian dividen itu telah mendapat persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada 14 April 2025.

Pembagian dividen tersebut mengacu pada data keuangan perseroan tahun buku 2024 yang berakhir pada 31 Desember 2025. Pada periode tersebut, perseroan membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6,83 triliun. Saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya tercatat sebesar Rp 2,91 triliun per 31 Desember 2024.

Bersamaan dengan itu, ekuitas perseroan sampai dengan akhir 2024 tercatat sebesar Rp 53,2 triliun. Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (16/4/2025), berikut jadwal pembagian dividen PT Bank CIMB Niaga Tbk:

• Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 23 April 2025
• Tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 24 April 2025
• Tanggal cum dividen di pasar tunai: 25 April 2025
• Tanggal ex dividen di pasar tunai: 28 April 2025
• Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 25 April 2025
• Tanggal pembayaran dividen: 14 Mei 2025

Pada penutupan perdagangan Selasa, 15 April 2025, harga saham BNGA naik 2,24 persen ke posisi Rp 1.825 per saham. Harga saham BNGA dibuka naik 20 poin ke posisi Rp 1.805 per saham.

Anak Usaha Bank CIMB Niaga Tebar Dividen Rp 232,17 Miliar

Anak usaha PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT CIMB Niaga Auto Finance menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 11 April 2025. RUPST tersebut menyetujui beberapa agenda, termasuk pembagian dividen dan perubahan manajemen.

Para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 232,17 miliar atau 50% dari laba bersih CIMB Niaga Finance tahun buku 2024. Adapun sisa laba bersih setelah dikurangi pembayaran dividen tunai, ditetapkan sebagai laba ditahan.

Dalam RUPST juga memutuskan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2024, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Rintis, Jumadi, Rianto & Rekan.

CNAF telah mencatatkan pertumbuhan jumlah aset pada 2024 tercatat sebesar Rp 10,81 triliun, naik 29,03% dibandingkan dengan jumlah aset pada 2023 sebesar Rp 8,38 triliun. Total Aset Kelolaan akhir 2024 juga naik 16,67% dari Rp 11,26 triliun menjadi sebesar Rp 13,14 triliun.

Laba sebelum pajak Perseroan tahun 2024 juga tumbuh 9,63% dari Rp 520,44 miliar menjadi Rp 570,54 miliar. Sedangkan untuk laba bersih tumbuh sebesar 7,45% menjadi Rp 464,35 miliar sepanjang 2024 dari sebesar Rp 432,14 miliar pada 2023.

Presiden Direktur CIMB Niaga Finance, Ristiawan mengatakan hingga akhir tahun 2024, CNAF mencatatkan realisasi kredit mencapai Rp 9,96 triliun, meningkat 11,43% dibanding tahun 2023 yaitu sebesar Rp 8,94 triliun. Peningkatan tersebut sebagai salah satu penopang melesatnya pendapatan Perseroan sebesar 23,28% dari Rp 1,66 triliun menjadi Rp 2,04 triliun di tahun 2024.

“Kami mencatatkan kinerja yang positif pada 2024. Kinerja menggembirakan ini mencerminkan konsistensi Perseroan dalam menjaga kinerja bisnis dan fokus kami yang berorientasi pada nasabah. Kami berkomitmen untuk terus menciptakan nilai tambah yang maksimal dengan fokus pada pertumbuhan bisnis yang profitable (profitable growth) dan berkelanjutan," kata Ristiawan.

Ke depan, perusahaan akan tetap menyediakan solusi keuangan terbaik yang relevan guna menjawab kebutuhan nasabah yang beragam dan terus berkembang, tentunya dengan mengedepankan proses yang sederhana, mudah dan cepat (Simple, Better & Faster).

RUPST juga menyetujui perubahan susunan Pengurus Perseroan dengan mengangkat Ibu Iris Savitri sebagai anggota Direksi Perseroan, berlaku efektif sejak dinyatakan lulus dalam penilaian kemampuan dan kepatutan (fit & proper test) yang dilaksanakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan ke-3 berikutnya yang diselenggarakan setelah pengangkatannya, tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikannya sewaktu–waktu.

Perseroan juga mengumumkan pengangkatan kembali Lani Darmawan dan Koei Hwei Lien masing-masing sebagai Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan RUPS Tahunan ke-3 berikutnya yang diselenggarakan setelah pengangkatannya, tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikannya sewaktu–waktu.

Serta, untuk memperkuat fungsi pengawasan, RUPST menyambut Bapak Jeffrey Kairupan sebagai Komisaris Independen Perseroan yang efektif sejak 24 Maret 2025 berdasarkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nomor KEP-55/PL.02/2025. Dengan demikian, susunan pengurus PT CIMB Niaga Auto Finance menjadi sebagai berikut:

DIREKSI

• Presiden Direktur: Ristiawan
• Direktur: M Imron Rosyadi Nur, ST
• Direktur: Antonius Herdaru Danurdoro
• Direktur: Michael Angga
• Direktur: Iris Savitri

DEWAN KOMISARIS

• Presiden Komisaris: Lani Darmawan
• Komisaris: Koei Hwei Lien
• Komisaris: Noviady Wahyudi
• Komisaris Independen: Serena Karlita Ferdinandus
• Komisaris Independen: Hidayat Dardjat Prawiradilaga
• Komisaris Independen: Jeffrey Kairupan