Liputan6.com, Cilacap - capaian vaksinasi covid-19 di Cilacap pada akhir dasarian kedua Januari 2022 ini telah lebih dari 80 persen. Bahkan, vaksinasi anak dosis pertama di Cilacap telah mencapai 95 persen lebih.
Fakta ini terungkap dalam kunjungan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si ke Cilacap, Rabu (19/1/2022). Dan jenderal kelahiran Cilacap ini bangga dengan capaian ini.
Namun begitu, Jenderal bintang tiga kelahiran Cilacap ini mengingatkan agar warga tak terlena dengan capaian vaksin ini. Sebab, vaksinasi Covid-19 bukan satu-satunya cara untuk mengakhiri pandemi Covid-19. Warga harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Advertisement
Baca Juga
“Saya bangga, tapi bangga tidak boleh terlena. Jadi vaksinasi harus tetap dilaksanakan sampai seluruhnya. Lengah prokes juga akan membahayakan kita semua,” kata jenderal polisi bintang tiga ini, Rabu (19/1).
Dalam kunjungan kerja ke Cilacap, Irwasum Polri meninjau vaksinasi di Gedung Patra Graha Pertamina KPI RU IV Cilacap, Jateng. Vaksinasi hari ini menargetkan sekitar 2.000 vaksin kedua untuk anak usia 6-11 tahun dan booster vaksin dosis ketiga untuk 400 lansia.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan agar warga mewaspadai kemungkinan melonjaknya angka penularan Covid-19. Terlebih saat ini ada varian baru yang lebih cepat menular, Omicron.
“Tadi Bupati melaporkan vaksinasi total sudah mencapai 80% lebih, dan untuk anak-anak juga sudah diatas 80 persen. Tapi kita jangan terlena dan lalai mentang-mentang sudah vaksin, apalagi ada varian baru, Omicron yang lebih cepat menular,” imbau Komjen Pol Agung.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tetap Akselerasi untuk Dosis Kedua
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji berharap dengan vaksinasi ini, ekonomi dan pendidikan di Kabupaten Cilacap bisa kembali bangkit. Dia menarget Cilacap mampu memvaksin 90 persen seluruh populasi.
“Corona telah meluluhlantakkan ekonomi, pendidikan, pasar, semua. Tapi saat ini kita sedang bekerja sama dan sama-sama bekerja melalui vaksin, target 90 persen pada bulan ini hampir selesai, tapi seperti kata Jenderal, kita tidak boleh terlena. Prokes harus tetap berjalan karena Covid-19 telah mengajari kita hidup sehat dan bersih,” kata bupati.
Pihaknya juga berharap vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun bisa membentuk generasi anak di Cilacap menjadi anak yang sehat, cerdas dan Berakhlakul Karimah.
“Intinya kita sedang menyiapkan generasi yang Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur,” ujar Tatto.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi mengatakan dari 177.542 total anak yang ada di Kabupaten Cilacap, yang sudah vaksinasi dosis pertama mencapai 95,4 persen.
“Total hari ini sekitar 2.000 anak dan untuk lansia 400 dosis. Dari 177.542 total anak yang ada di Kabupaten Cilacap, kita sudah mencapai 95,4 persennya, tapi kita tetap melakukan akselerasi untuk capaian dosis keduanya,” kata Pramesti.
Advertisement