Satgas Covid-19 Pastikan Pasien Omicron Bukan Warga Cilacap, tapi...

Bupati Cilacap yang juga Ketua Satgas Covid-19 Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mengungkapkan pasien berinisial ZS (51) tersebut merupakan warga Pematang Siantar, Medan

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Jan 2022, 13:01 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2022, 13:00 WIB
Bupati Cilacap melakukan konferensi pers perihal Omicron di Cilacap. (Foto: Liputan6.com/Diskominfo Cilacap)
Bupati Cilacap melakukan konferensi pers perihal Omicron di Cilacap. (Foto: Liputan6.com/Diskominfo Cilacap)

Liputan6.com, Cilacap - Satgas Penanganan Covid-19 Cilacap memastikan satu dari sembilan orang terpapar varian Omicron di Provinsi Jawa Tengah bukan warga Cilacap, meski WGS dikirim dari Cilacap.

Bupati Cilacap yang juga Ketua Satgas Covid-19 Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mengungkapkan pasien berinisial ZS (51) tersebut merupakan warga Pematang Siantar, Medan, yang kebetulan singgah di Cilacap.

Dia menjelaskan, pada 4 Januari 2022, paasien terkonfirmasi omicron, ZS melakukan perjalanan dari stasiun Gambir Jakarta, naik kereta api untuk menemui salah satu koleganya. Sesampainya di salah satu stasiun di Cilacap, yang bersangkutan naik ojek konvensional ke tempat penginapan.

“Bapak ZS bilang tidak ingat lokasi menginapnya, nama penginapannya, tidak ada kuitansi pembayarannya,” ucap bupati, dalam pers rilis di Ruang Gadri, Rumah Dinas Bupati Cilacap, Senin (24/1/2021).

Dalam kesempatan itu, bupati didampingi Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro bersama Dandim 0703/Cilacap, Letkol Inf. Andi Afandi dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr. Pramesti Griana Dewi.

Tatto mengungkapkan, pada 5 Januari 2022 pagi, ZS melakukan swab di RSPC, untuk penerbangan ke Medan melalui bandara Yogyakarta. Namun sebelum hasilnya keluar ZS sudah berangkat ke Yogyakarta bersama saudara.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Isolasi di Godean Sleman

“Setelah keluar, hasil PCR positif, selanjutnya isolasi di Godean, Sleman tempat saudara. Kondisi baik, tanpa gejala,” ucap dia.

Bupati juga mengimbau agar masyarakat Cilacap tidak lengah. Masyarakat diminta tetap waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Sementara, Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro menegaskan, pihaknya akan kembali melakukan penertiban protokol kesehatan, khususnya pada titik-titik rawan kerumunan.

“Kita diuntungkan capaian vaksin cukup lumayan dan kita akan optimalkan dosis 2. Sehingga ketika penerima dosis 2 lengkap, mereka punya kekebalan menghadapi varian Omicron,” ucap Kapolres.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya