Liputan6.com, Semarang - Duka menyelimuti keluarga Juni Dedi Ricardo Saragih, korban tabrakan maut di Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Jenazah tiba dirumah duka di perumahan Taman Raya Cilegon (TRC) Jumat petang, 21 Januari 2022, sekitar pukul 22.30 Wib.
Kedatangan jenazah disambut isak tangis istri, anak, kerabat dan keluarga korban yang sudah berkumpul. Di depan rumahnya, sudah berdiri tenda, tetangga ikut menyambut kedatangan jenazah korban kecelakaan maut di Muara Rapak ini.
Bagi sang anak, Benz Fransisco (20), Juni Dedi Ricardo Saragih merupakan sosok ayah yang sangat mendidik bagi keluarga. Tak banyak bicara, namun selalu memberi contoh yang baik dan seorang pekerja keras.
Advertisement
Baca Juga
"Almarhum baik, tegas, enggak banyak bicara juga. Kita pasti sedih, separuh jiwa seperti dicabut gitu," ujar Benz, ditemui di rumahnya, Jumat (21/01/2022).
Sembari menahan tangis Benz bercerita pada Jumat pagi, ada saudara yang datang ke rumah dan meminta dia serta ibunya untuk kuat dan tabah. Mereka masih bingung dengan ucapan saudaranya itu.
Kemudian Benz dan ibunya ditunjukkan berita, barulah mereka sadar bahwa ayahnya menjadi korban kecelakaan maut di Muara Rapak Balikpapan. Sebagai anak tunggal, dia berusaha saling menguatkan.
"Kita kaget, soalnya pagi-pagi ada saudara dateng, mengatakan kita harus kuat. Ayah kerja di perusahaan baru tiga bulan. Kalau almarhum sama temannya satu akrab, ada juga beberapa pekerja dari Cilegon yang berangkat ke sana," ujarnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pemakaman di Dua Tempat Berbeda
Tulang punggung keluarga telah tiada, namun pendidikan harus terus dilanjutkan untuk masa depan, Benz baru duduk di bangku kuliah. Pemkot Cilegon akan memberikannya bantuan beasiswa hingga lulus kuliah.
"Anaknya cuma satu, semata wayang, baru masuk Untirta, kami upayakan masuk beasiswa full sarjana," kata Wali Kkota Cilegon, Helldy Agustian, Jumat (21/01/2022).
Untuk mempercepat kedatangan jenazah dari Balikpapan yang diterbangkan menuju bandara Soekarno-Hatta hingga sampai ke rumah duka di Kota Cilegon, Banten.
Sat Lantas Polres Cilegon mengawal mobil jenazah. Begitupun saat pemakaman yang direncanakan Sabtu, 22 Januari 2022, polantas akan membantu pengawalan hingga ke tempat pemakaman. Polres Cilegon juga akan membantu mengurus asuransi Jasaraharja.
Menurut informasi yang diperoleh Polres Cilegon, pada Jumat pagi, 21 Januari 2022, Juni Dedi Ricardo Saragih dan Jhon Efendi Harahap, berboncengan sepeda motor untuk berangkat kerja. Nahas, kedua warga Kota Cilegon itu menjadi korban tabrakan maut dan meninggal di rumah sakit.
"Kami berikan pelayanan pengawalan, kami Sat Lantas Polres Cilegon melayani apa yang dibutuhkan keluarga korban. Begitu juga kami membantu mempercepat asuransi dari Jasaraharja. Pagi berangkat ke tempat kerja, berboncengan. Kemudian di pertigaan itu musibah terjadi," kata Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono, Jumat (21/01/2022).
Advertisement