Temuan Mensos Risma Saat Kunjungi Korban Banjir di Pekalongan

Pada kunjungan ke korban banjir di Kabupaten Pekalongan, Mensos Tri Rismaharini juga melihat bendungan Kletak yang alurnya yang membelok

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Jan 2022, 11:57 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2022, 11:00 WIB
Menteri Risma menyapa warga terdampak, dalam tinjauan langsung area terdampak banjir bandang di kecamatan Sukawening Garut, Jawa Barat.
Menteri Risma menyapa warga terdampak, dalam tinjauan langsung area terdampak banjir bandang di kecamatan Sukawening Garut, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Pekalongan - Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau korban banjir dan membagikan bantuan sembako di Kelurahan Kedungwuni Timur, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa.

"Saya ada laporan soal longsor. Nah, tapi tadi saya dibawa yang (ke lokasi, red.) banjir bukan longsor," kata dia di Pekalongan, Selasa, dikutip Antara.

Dia mengaku akan langsung mendatangi lokasi longsor apabila mendapat laporan karena tidak ingin antisipasinya tidak tepat dan dikhawatirkan menimbulkan korban jiwa.

"Makanya, kalau longsor biasanya saya langsung datang," kata mantan Wali Kota Surabaya itu.

Pada kunjungan ke Kabupaten Pekalongan, Mensos Tri Rismaharini juga melihat bendungan Kletak yang alurnya yang membelok.

"Tadi saya coba analisa, saya juga kebetulan mantan wali kota dan insinyur arsitek. Jadi saya tahu bagaimana, kira-kira bisa diselesaikan untuk sementara," katanya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Solusi Risma

Menurut dia, dampak pemanasan global memang cukup besar yaitu yang dulu daerah tidak banjir sekarang bisa menjadi wilayah banjir.

"Nah karena itu, memang antisipasinya memang harus lebih siap, tidak bisa kita membiarkan atau menerima karena dampaknya kepada masyarakat," katanya.

Ia menilai banjir yang terjadi di wilayah Dukuh Kranji, Kecamatan Kedungwuni pada Rabu (19/1) karena adanya penyempitan sungai akibat endapan yang cukup besar.

"Oleh karena itu, kita memang harus melakukan langkah-langkah. Saya tanya kepada Pak Sekda berapa alat beratnya? Dia jawab ada dua sekarang posisi ada di tempat longsor. Ok, kami akan bantu satu alat berat yang akan menangani di lokasi banjir," kata Tri Rismaharini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya