Liputan6.com, Yogyakarta Rambut dapat diibaratkan sebagai mahkota bagi sebagian orang. Bahkan rambut juga dapat meningkatkan kepercayaan diri bagi banyak orang.
Tak heran kemudian ada banyak orang rela melakukan berbagai macam perawatan rambut, agar memiliki rambut yang indah dan cantik. Bahkan ada juga yang sengaja mewarnai rambut agar terlihat lebih menarik dan fashionable.
Pentingnya menjaga dan merawat rambut menjadi salah satu alasan berkumpulnya ratusan pemilik salon kecantikan di Yogyakarta. Bertajuk ‘Mega Hair Color Trend 2023; COLORVERSE’, sebanyak 300 pengusaha salon dan pegiat seni tata rambut dari seluruh Indonesia berkumpul untuk mengenalkan brand dan tren warna rambut baru.
Advertisement
Acara dua tahunan yang sempat terhenti pada tahun 2018 ini merupakan ajang yang digagas PT. Sinergia Beaute Indonesia. Peluncuran koleksi Hair Cut & Color dan Fashion yang diprediksi menjadi tren warna rambut 2023 ini berlangsung, Selasa (6/9/2022) di Candi Prambanan, Kabupaten Sleman.
Baca Juga
CEO PT. Sinergia Beaute, Shierly Nangoy, menerangkan mulai tahun ini gelaran yang sebelumnya dikenal sebagai ‘Ilvasto Live Convention’ berganti nama ‘Sinergia Live Convention (SILCON).
“Rasanya tahun ini waktunya kami kembali membuka ruang yang besar untuk sahabat salon di seluruh Indonesia menjalin keakraban dan persaudaraan melalui SILCON ini,” kata Shierly.
Pertama kali diselenggarakan di Yogyakarta, Shierly menjadikan Candi Prambanan sebagai pengingat bahwa bangsa Indonesia telah berjaya di masa lalu. Tempat ini juga dinilai akan memberikan semangat bagi pegiat seni hairdressing.
Di ajang ini, turut hadir tiga ahli di bidang industri kecantikan rambut dari berbagai manca negara untuk berbagi inspirasi tren dan pengetahuan baru. Mereka adalah Jean Pierre Strangis Global Hair Artist dari Swiss, Shinichi Takahashi perancang HIKARI Scissors dari Jepang yang juga mumpuni di bidang haircutting, dan Fransesco Vitulli CEO Kaaral dari Italia.
Shierly Nangoy mengungkapkan COLORVERSE 2023 hadir dengan koleksi tiga warna pink, yakni hot pink, rose pink, dan 0.12 whinter. Menurutnya kehadiran warna pink sebagai tren warna rambut baru akan meninggalkan jejak sejarah dalam industri kecantikan, sama seperti legenda Roro Jonggrang.
“Warna pink yang akan digunakan berkarakter kuat ke lembut. Bagi saya warna ini menawarkan dua pilihan pasca-pandemi, menderita atau fokus pada masa depan,” ungkap Jean Pierre Strangis.
Tidak hanya itu, warna pink dikenalkan untuk mengembalikan keragaman warna dunia yang selama pandemi banyak diisi warna-warna minimalis seperti hitam, putih, dan abu-abu.