Sambut Hari Dongeng Sedunia, Kie Art Luncurkan Wayang Kartun

Perhelatan ini mengajak orang untuk mengenal kembali dongeng-dongeng yang berasal dari daerahnya serta melestarikannya.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Mar 2023, 12:20 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2023, 12:13 WIB
Wayang Kartun
Menyambut Hari Dongeng Sedunia yang diperingati setiap 20 Maret, kelompok pemuda Kie Seni dari Kie Art meluncurkan wayang kartun di Cartoon Village Desa Sidareja Purbalingga, Sabtu (11/3/2023).

Liputan6.com, Purbalingga - Menyambut Hari Dongeng Sedunia yang diperingati setiap 20 Maret, kelompok pemuda Kie Seni dari Kie Art meluncurkan wayang kartun di Cartoon Village Desa Sidareja Purbalingga, Sabtu (11/3/2023). Peluncuran wayang kartun ini diharapkan menjadi momen kebangkitan bagi dongeng nusantara.

Menurut pegiat Kie Art Gita Thomdean, perhelatan ini mengajak orang untuk mengenal kembali dongeng-dongeng yang berasal dari daerahnya serta melestarikannya.

“Pergerakan ini sengaja dibalut dengan pergelaran wayang karena memiliki persoalan yang sama, yakni kurang mendapat antusiasme dari generasi muda,” ujarnya.

Wayang kartun yang mengangkat lakon Dongeng 113 Tahun Ujungan Sidareja ini bercerita mengenai asal-usul Desa Sidareja Purbalingga. Asal-usul ini juga masih dalam proses penjajakan dan pengumpulan data agar memperjelas sejarah masa lalu.

Karena masih 60 persen data yang terkumpul maka dibangun lah sebuah dongeng tentang perselisihan dua wanita penjaja ondol dan ciwel, makanan tradisional dari ketela pohon. Dalam dongeng ini juga terdapat edukasi tentang makanan tradisional lengkap dengan filosofinya.

Lewat persiapan pergelaran wayang kartun, di desa ini kembali lahir satu kelompok seni Kie Bahasa yang akan fokus dengan pembelajaran bahasa, tulisan, dan tata cara adat Jawa.

Sementara, Selamet Santosa yang juga merupakan pegiat seni Kie Art, menilai pergelaran wayang kartun menjadi salah satu identitas seni yang menjadi kekhasan di desa ini. Slamet yang juga menjadi dalang kartun bersama dengan Kelompok Pemuda Kie Seni tetap berusaha mengadaptasi dan mempertahankan pakem dalam pewayangan seperti penggunaan pakeliran, gamelan tetap mempertahankan sulukan, suwukan gendhing, proses jejeran wayang, serta tumpeng sebagai wujud keselamatan.

Tradisi mendongeng sebenarnya sudah diwariskan oleh leluhur dari zaman kerajaan . Sebagian dongeng tersebut telah terukirkan di candi-candi Nusantara dan juga beberapa pararaton.

Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan Kemendikbud mencatat ada 945 cerita rakyat di 34 provinsi. Jumlah itu terdiri atas 465 dongeng, 385 legenda, dan 95 mite.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Pameran Lukisan

Pameran Lukisan
Kelompok pemuda seni lainnya juga menggelar pameran lukisan dengan judul “Dongeng Nusantara” yang digelar pada 11 sampai 20 Maret 2023.

Kelompok pemuda seni lainnya juga menggelar pameran lukisan dengan judul “Dongeng Nusantara” yang digelar pada 11 sampai 20 Maret 2023. Pameran lukisan ini mengangkat beberapa dongeng nusantara dari beberapa daerah di Indonesia  yang penuh dengan edukasi moral yang baik seperti Dewi Tantri dan dongengnya, Keong Mas, Timun Mas, Dongeng Persahabatan Sapi dan Sang Raja Hutan, Dongeng Sasakala Gunung Kendang, Dongeng Purbasari dan Purbararang.

Slamet berharap selain wayang kartun, pengunjung juga dapat bernostalgia dengan dongeng masa lalu dengan ilustrasi indah yang tergambarkan di atas kanvas.

Pergelaran wayang kartun yang dilakukan di desa terpencil ini menarik perhatian sejumlah pengunjung dari Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya