Covid-19 Melonjak, Pemkab Gresik Kembali Buka Tempat Isoter

Pembukaan tempat isoter baru di Gor Tri Dharma Petrokimia karena Stadion Gelora Joko Samudro sedang digunakan untuk pertandingan sepak bola Liga 3

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Feb 2022, 20:00 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2022, 20:00 WIB
Ilustrasi varian COVID-19, omicron
Covid-19 Melonjak, Pemkab Gresik Kembali Buka Tempat Isoter

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kabupaten Gresik Jawa Timur kembali membuka tempat isolasi terpusat (isoter) imbas tingginya kasus konfirmasi positif covid-19.

Dari data yang dihimpun, kasus konfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Gresik mencapai 2.391 orang. Peningkatan terlihat pada Minggu, 20 Februari 2022 lalu sebanyak 416 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik, dr Mukhibatul Khusnah mengatakan, tempat isoter yang kembali di buka yakni Gor Tri Dharma Petrokimia. Menurut dia, saat ini Stadion Gelora Joko Samudro sedang digunakan untuk laga pertandingan sepak bola Liga 3.

"Saat ini, tempat isoter di Gor Tri Dharma memiliki kapasitas 38 bed yang diisi pasien Covid-19 dengan gejala ringan," katanya, Selasa (22/2/2022).

Terkait soal Bed Occupancy Rate (BOR) atau ketersediaan tempat tidur bagi pasien Covid-19 di Kabupaten Gresik, dirinya tak banyak berkomentar lebih jauh mengenai hal ini.

Namun diakuinya saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Gresik tengah mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

"Kalau untuk jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit ada 157 tempat tidur," ungkapnya.

Peningkatan jumlah kasus pun di akui oleh salah satu rumah sakit umum daerah (RSUD) Ibnu Sina yang saat ini tengah memulihkan sejumlah kasus Covid-19.Direktur Utama RSUD Ibnu Sina, Soni mengatakan keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 saat ini sebesar 47 persen.

"Sekarang ada 55 orang pasien Covid-19, sedangkan jumlah tempat tidur yang kita sediakan sebanyak 117 tempat tidur," kata dia.

Meskipun demikian, kata Soni bilamana jumlah kasus mengalami lonjakan yang luar biasa. Maka untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan, pihak menyatakan siap untuk menambah jumlah menjadi 300 tempat tidur.

"Mudah-mudahan saja tidak terjadi lonjakan kasus yang siginifikan," tutup dia.

Saksikan video pilihan berikut ini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya