Liputan6.com, Mojokerto - SWN, seorang guru sekolah dasar mendatangi kantor polisi usai dirampok di Jembatan Desa Tanjangrono, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto pada Senin (21/2/2022). Uang Rp150 juta yang dibawa guru berstatus ASN itu pun raib dibawa kabur komplotan perampok tersebut.Â
Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo membenarkan ihwal laporan polisi tersebut. Dia menyebutkan bahwa saat itu SWN baru saja pulang usai menarik tunai uang dengan jumlah yang cukup banyak tersebut.Â
Advertisement
Baca Juga
"Iya betul laporannya sudah kita terima, dari pengakuan korban dia baru pulang melakukan pencarian Rp150 juta di Bank Jatim," kata Tiksnarto, Selasa (22/2/2022).Â
Saat mlintas di jembatan Desa Tanjangrono, lanjutnya, komplotan perampok bersepeda motor lalu memepet mobil yang digunakan oleh SNW. Guru sekolah dasar itu lalu diancam dan diminta untuk menyerahkan harta bendanya.Â
"Korban dipepet oleh para pelaku dengan mengendarai sepeda motor, lalu tas korban yang berisikan uang senilai Rp150 juta dirampas oleh pelaku," imbuhnya.Â
Setelah berhasil mengambil tas berisi uang yang dibawa oleh SNW, komplotan perampok itu lalu melarikan diri. Berdasarkan keterangan pelapor, pelaku melarikan diri ke arah Sidoarjo.Â
"Pengakuan korban, para pelaku melarikan diri ke arah utara atau Sidoarjo. Selanjutnya, korban pulang kerumah melapor ke suaminya lalu keduanya melapor ke Polsek Ngoro," dia memungkasi.
Simak juga video pilihan berikut ini: