Madura Byar Pet, PLN Datangkan 87 Genset dan Terjunkan Tim Khusus

Sebanyak 18 penyulang aliran listrik untuk kabupaten di Pulau Madura padam. Namun, tim telah memperbaiki 11 penyulang di antaranya

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Mar 2022, 15:00 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2022, 15:00 WIB
20150812-Pasukan Elite PLN-Jakarta
Suasana perbaikan Menara Sutet di Jalan Asia Afrika, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Pekerjaan tersebut mengandung resiko besar karena jaringan listrik masih dipelihara tanpa dipadamkan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Pamekasan - PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pamekasan, Jawa Timur, membentuk tim khusus emergency recovery system untuk mempercepat pemulihan gangguan aliran listrik di Pulau Madura dalam dua hari terakhir.

Manajer PLN UP3 Pamekasan M Farqi Faris di Pamekasan, Jatim, Senin, mengatakan tim itu beranggotakan 40 personel gabungan dari UPT Surabaya, Gresik, dan Probolinggo.

"Aliran listrik di Pulau Madura ini mengalami gangguan, karena penghantar kV Ujung-Bangkalan mengalami gangguan dan gangguan ini telah menyebabkan PLN kehilangan beban sebesar 73,35 MW serta mengakibatkan aliran listrik di beberapa wilayah padam," katanya, dikutip Antara.

Sebanyak 18 penyulang aliran listrik untuk kabupaten di Pulau Madura padam. Namun, tim telah memperbaiki 11 penyulang di antaranya.

"Tersisa tujuh penyulang yang menyuplai 134.557 pelanggan belum nyala atau sekitar 62 persen," katanya.

Pemadaman bergilir per tiga jam yang diberlakukan PLN UP3 Pamekasan di semua kabupaten di Pulau Madura untuk pemerataan pasokan aliran listrik kepada semua pelanggan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Datangkan 87 Genset

Belajar Kinerja Genset dan Jaring-Jaring Balok
credit: Kemendikbud

PLN, sambung Farqi, juga berkoordinasi dengan unit induk se-Jawa Bali dan mendatangkan 87 unit genset dengan kapasitas 5.600,6 kVA dari Jakarta Raya, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Bali.

Menurut dia, mobilisasi genset telah dilakukan mulai Minggu (27/2/2022) pukul 10.30 WIB. Ada sekitar 80 operator genset yang dikerahkan untuk mempercepat penormalan pasokan listrik.

"Puluhan genset tersebut diharapkan dapat mendukung pemulihan sementara hingga aliran listrik menyala total. Mohon dukungannya," imbuhnya.

Farqi menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan PLN terkait insiden tersebut.

"Kami atas nama PLN memohon maaf, sebab gangguan seperti ini tidak bisa kami prediksi. Mohon dukungan masyarakat agar proses penormalan total berlangsung optimal," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya