Robot-robot Transformer yang Lahir dari Pembuangan Sampah Logam

Li Hung, pemuda 21 tahun dari Cina, berhasil membangun 40 robot Autobot dari sampah logam dalam waktu empat bulan.

oleh Aria Sankhyaadi diperbarui 15 Apr 2014, 09:30 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2014, 09:30 WIB
Autobot Keren Ini Terbuat dari Sampah Logam
Li Hung, pemuda 21 tahun dari Cina, berhasil membangun 40 robot Autobot dari sampah logam dalam waktu empat bulan. (Foto: Odditycentral)

Liputan6.com, Cina Anda pasti tak akan menyangka jika para Autobot yang muncul di film Transformer, kini benar-benar muncul di dunia nyata. Penampakan Optimus Prime dan si kuning Bumble bee ini berhasil dimunculkan oleh Li Hung, pemuda 21 tahun dari Cina.

Seperti yang dilansir dari Odditycentral, Selasa (15/4/2014), para pekerja di sebuah tempat pembuangan barang bekas di China berhasil menyulap sampah logam, yang tergeletak di sekitar tempat kerja mereka, menjadi replika Transformer seukuran aslinya.

Replika Autobot yang populer di seluruh dunia itu berhasil menarik perhatian banyak pengunjung dan orang yang kebetulan lewat di dekat tempat pembuangan tersebut.

Replika Transformers itu kini dipajang di sebuah rumah terpencil di atas bukit, di Jinan, Provinsi Shangdong, China Timur. Li Hung, (21 tahun) adalah orang pertama yang membangun Transformer dari logam bekas yang berserakan di tempat kerjanya.

Bersama timnya, mahasiswa PR and Marketing, yang juga bekerja paruh waktu di tempat pembuangan itu, kemudian membangun lebih dari 40 Transformer dalam waktu empat bulan.

"Jika kita berhasil membuat sesuatu yang spektakuler dari sampah, orang-orang akan melihat kita. Dan kita bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan," kata Li.

Tampaknya, perkataan Li memang benar. Robot buatannya kini menjadi sangat populer dan berhasil menuai banyak pujian dari penduduk setempat. Walaupun sebagian besar tim Li hanya lah para petani biasa, mereka berhasil melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan robot raksasa tersebut.

Proses pengerjaan robot ini dimulai dengan mengunduh gambar Transformer dari internet. Robot terbesar memiliki tinggi hingga 60 meter dan berat sekitar lima ton. Li dan timnya kemudian akan menjual replika tersebut, masing-masing dengan harga sekitar 100.000 yuan (atau sekitar Rp 184 juta).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya