Kuil Penuh Kotoran Manusia, Pihak White Temple Layangkan Protes

White Temple mulai dipenuhi kotoran manusia dan jorok, pihak kuil layangkan protes.

oleh Cindy Melissa Putri diperbarui 02 Mar 2015, 13:35 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2015, 13:35 WIB
Kuil Penuh Kotoran Manusia, Pihak White Temple Layangkan Protes
White Temple mulai dipenuhi kotoran manusia dan jorok, pihak kuil layangkan protes.

Liputan6.com, Thailand- Tempat wisata sudah seharusnya dijaga dengan sangat baik keberadaannya. Terlebih lagi jika tempat tersebut memiliki keindahan yang luar biasa dan menjadi tempat beribadah bagi umat beragama. Kejadian miris terjadi pada salah satu bangunan paling indah di Thailand yang bernama Wat Rong Khun atau yang biasa disebut dengan White Temple.

Berlokasi di sebelah selatan Chiang Rai, Thailand Utara kuil yang satu ini memang sangatlah indah. Selain memiliki panorama yang cantik, bangunan ini juga memiliki struktur yang tak biasa sehingga tak heran jika banyak wisatawan baik di dalam negeri maupun luar negeri berkunjung ke tempat yang sudah dibangun sejak tahun 1997 ini.

white-temple-thailand-32

Sangat disayangkan keindahan dari White Temple harus dirusak oleh tangan-tangan jahil manusia. Seperti yang diberitakan oleh Shanghaiist, Senin (2/3/2015) seorang wakil dari pihak White Temple mengatakan bahwa mereka berencana untuk membangun kamar mandi terpisah untuk para pengunjung yang datang ke kuil ini. Keputusan ini pun dilakukan karena para pengunjung kerap mencemari kamar mandi dan kuil itu sendiri.

"Mereka bahkan membuang air besar di kuil ini. Mengontori dinding yang indah ini dengan air seni mereka dan bahkan ada yang membuang pembalut secara tidak tertib di kamar mandi sehingga membuat kuil ini tidak lagi terawat," ujar perwakilan dari pihak White Temple.

Ia pun menambahkan "Bahkan waktu itu, ada yang melihat seorang wanita tengah menjemur pakaian dalamnya di kuil ini. Hal inilah yang membuat kami memutuskan untuk membuat kamar mandi di luar kuil. Agar keindahan kuil tetap terjaga selamanya dan akan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti saat ini," katanya. (Cyn/Ars)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya