Mengenal Teh Rooibos

Teh asal Afrika Selatan ini bisa jadi alternatif pengganti kopi.

oleh Indy Keningar diperbarui 24 Apr 2015, 16:35 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2015, 16:35 WIB
Mengenal Teh Rooibos
Teh asal Afrika Selatan ini bisa jadi alternatif kopi.

Liputan6.com, Jakarta Anda merupakan pencinta teh? Mungkin Anda pernah mendengar tentang teh Rooibos. 

Walau tidak setenar teh hijau atau English Breakfast, Rooibos mempunyai manfaat yang tidak kalah dari dua teh populer tersebut. Berasal dari Afrika Selatan, tanamannya memiliki daun berbentuk jarum dengan warna hijau terang, namun setelah diproses, warnanya berubah kemerahan.

Tanaman yang nama latinnya Aspalathis linearis ini awalnya tumbuh dalam populasi terbatas, dan tidak ada hubungannya dengan tanaman teh biasa (Camellia sinensis), seperti menurut food-info.net, Jumat (24/4/2015). Penggunaan tanaman rooibos sebagai minuman ditemukan oleh masyarakat suku Khoi yang bermukim di daerah pegunungan Afrika Selatan. Namun lebih dari itu, penduduk Eropa yang hidup pada abad 19 dan 20 juga mengkonsumsi teh ini.

Selain rasanya yang kaya, Rooibos terbukti mengandung zat antioksidan dan flavonoids, di mana dua zat ini  kadarnya ditemukan lebih tinggi pada Rooibos dibanding pada teh biasa. Selain itu, walau tidak memiliki kadar kafein, zat dalam Rooibos mampu memberi energi yang tidak kalah dari kopi, serta menyegarkan, seperti menurut hungryforchange.tv. Anda bisa menikmati teh rooibos tanpa campuran, dengan susu, atau gula. (Ikr/ret)

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya