Liputan6.com, Jakarta Galeri Nasional hingga 13 September 2015 mendatang dijadwalkan menggelar pameran senirupa bertajuk javaScript. Pameran yang dikuratori oleh Asmudjo J Irianto dan Suwarno Wisetrotomo ini akan memamerkan hasil riset selama bertahun-tahun seniman asal Yogyakarta, Eddy Susanto. Hasil riset ini disuguhkan dalam sekitar 50 karya yang terdiri dari lukisan dan instalasi patung.
Menurut informasi yang diterima tim Liputan6.com, Sabtu (5/9/2015), pameran JavaScript terfokus pada berbagai elemen kebudayaan lokal yang disandingkan dengan berbagai elemen kebudayaan lain. “Dalam pameran ini, Eddy Susanto tak hanya membandingkan kebudayaan berdasarkan perbedaan lokasi saja, namun juga berdasarkan dimensi waktu, pola produksi, karakter visual, dan seterusnya. Eddy juga banyak menempatkan dua produk kebudayaan dari dimensi waktu yang berbeda,” ungkap Asmudjo dalam kuratorialnya.
Baca Juga
Sementara itu dalam waktu yang bersamaan, Suwarno dalam kuratorialnya mengungkapkan, “Karya Eddy Susanto memancarkan watak historis dengan kuat, sekaligus mendorong kesadaran terhadap idenntitas. Dalam pameran ini, Eddy menunjukkan bahwa Indonesia memiliki sejarah panjang dan kisah sukses, yang tertera dalam sejumlah artefak dalam bentuk manuskrip.”
Advertisement
Selain menampilkan pameran, JavaScript akan diramaikan dengan Art Talk, yaitu ajang berdiskusi antara perupa Eddy Susanto dengan publik mengenai karya-karyanya yang dipamerkan dalam javaScript. Acara ini akan digelar pada 12 September 2015 di Ruang Seminar Galeri Nasional, dihadiri oleh Asmudjo Irianto dan Suwarno Wisetrotomo sebagai kurator. Tak hanya itu, acara yang dibukan untuk umum ini, juga akan menghadirkan kritikus seni rupa Indonesia, Carla Biampoen dan Dwihandono Ahma, salah satu dewan kurator dari Galeri Gerilya Bandung. (ibo/nad)