6 Gaya Miting ala Generasi Milenium Biar Cepat Jadi Bos

Salah satu kunci sukses karir melesat dari generasi milenium atau gen Y adalah cara mereka memimpin rapat. Contek di sini!

oleh Novi Nadya diperbarui 17 Sep 2015, 08:33 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2015, 08:33 WIB
Tips Menghadapi Rekan Kerja
Foto: Learnvest

Liputan6.com, Jakarta Pastinya tempat kerja kita sekarang terdiri dari multigenerasi, di mana generasi generasi milenium yang biasa disebut generasi Y (lahir awal 1980 sampai awal 2000) berbaur generasi X (lahir tahun 1965 - 1979), dan baby boomer (lahir tahun 1946 - 1964).

Pertemuan paling nyata di mana interaksi intens dilakukan adalah dalam miting. Dilansir dari lindseypollak.com, Rabu (26/09/2015) gaya seseorang dalam memimpin miting akan mengantarkannya menjadi master of meeting.

Style baru memimpin miting yang efektif dan anti-boring saat ini ternyata dipegang oleh generasi Y. Hal itu mempercepat jenjang karir mereka menjadi seorang bos. Generasi Y merasa membutuhkan pendekatan baru dan menghindari cara konvensional dalam mengendalikan miting. Berikut lima kesalahan miting konvensional dan solusinya.

Kesalahan 1: Miting yang nggak penting
Generasi Y paham jika rapat seharusnya dilakukan saat diperlukan. Kita benar-benar harus selektif menentukan penjadwalan miting: setiap hari, dua hari sekali, dan seterusnya. Keputusan ini pastinya bikin tim happy dan saat miting terjadi, semua yang terlibat berusaha produktif mencetuskan ide dan solusi.

Kesalahan 2: Mengundang orang yang tak terlibat dalam proyek
Percayalah, dengan jumlah peserta yang minimal, kita akan mendapat hasil maksimal dalam menggali dan membahas sebuah project. Janganlah mengundang orang yang tidak terlibat karena akan membuang waktunya. Jika ada undangan yang tak hadir, Anda akan mengirimi notulen agar tidak ketinggalan perkembangan.

Kesalahan 3: Durasi dan agenda terlalu panjang
Kita pasti merasakan jika durasi pertemuan yang terlalu panjang justru kurang efektif. Sebenarnya tidak ada waktu ideal untuk miting. Untuk mencegah durasi yang panjang, buatlah pointers sebagai panduan agar tidak terlalu melenceng jauh saat berdiskusi.

Kesalahan 4: Mengabaikan penggunaan smartphone
Seorang meeting expert mengetahui jika ia adalah pemegang kendali. Jika menemukan seseorang asyik menjelajah smartphone-nya, Anda bisa mengambil keputusan untuk break miting sembari mempersilakan semua orang mengecek ponselnya dengan leluasa. Selain memimpin miting, seorang leader juga harus memastikan aktivitas semua yang ada di ruangan, apakah mereka memberi perhatian penuh atau tidak.

Kesalahan 5: Menunggu semua orang hadir baru memulai miting
Sebal rasanya jika kita sudah hadir tepat waktu namun tetap saja miting molor karena menunggu semua orang hadir. Sebagai pemimpin miting, mulailah rapat tepat waktu. Karena jika Anda terbiasa on time, maka yang lain pun akan mengikuti.

Jangan mengulang pembahasan miting jika ada tim yang terlambat karena akan membuang-buang waktu semua orang. Sebaiknya Anda menjelaskan secara personal pada rekan kerja yang telat setelah miting. Jangan lupa ucapkan terima kasih pada mereka yang datang on time.

Kesalahan 5: Mengakhiri miting tanpa penugasan yang Jelas
Sebagai pemimpin rapat, kita bertanggungjawab mengambil langkah konkret atas semua keputusan yang diambil dalam miting. Ganti ucapan "langkah selanjutnya." dengan "bagaimana langkah-langkah ini akan dicapai dengan...". Lebih bagus lagi jika ada timeline atau membuat deadline. (Nad)

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya