200 Penari India Meriahkan Batam di Malam Sumpah Pemuda

Dalam rangka promosi budaya, Komunitas Mudra Cration menghadirkan 200 penari India di Batam, Kepri.

oleh Ajang Nurdin diperbarui 29 Okt 2015, 14:30 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2015, 14:30 WIB
Tari India
foto: pixabay

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka promosi budaya, Komunitas Mudra Cration menghadirkan 200 penari India di Dataran Engku Putri Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pada malam Sumpah Pemuda, Selasa (28/10/2015). Selain sebagai promosi, pentas tari ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan kebudayaan antara Indonesia dan India.

Dalam gelaran tersebut ditampilkan seni tari Lawan, yaitu tarian tradisional India yang berasal dari Mahastras. Seni tari ini mengisahkan tentang persoalan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk persoalan sosial, politik, dan kemanusiaan.

Dalam rangka promosi budaya, Komunitas Mudra Cration menghadirkan 200 penari India di Batam.

Yusfa Hendri, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, menuturkan meski digelar bertepatan dengan Sumpah Pemuda 28 Oktober, acara ini tidak ada kaitannya dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Namun demikian, Yusfa menganggap acara ini berhasil menghibur banyak orang, khususnya warga India yang ada di Batam, Singapura, dan Malaysia.

Sementara itu, Sungkar, Ketua Mudra Cration, kepada Liputan6.com mengatakan pentas tari Mudra Cration tidak hanya digelar di Batam, tetapi juga di beberapa kota besar lainnya di Indonesia, seperti Jakarta dan Surabaya. (Ajang Nurdin/Ibo)**

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya