Liputan6.com, Jakarta Apa yang biasanya Anda gunakan untuk tidur? Apakah piyama? Atau daster? Jika hal tersebut dilakukan untuk alasan kebersihan, maka mungkin Anda harus berpikir ulang untuk memakai celana dalam ketika akan tidur.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr Alyssa Dweck dengan topik tidur dengan menggunakan celana dalam menunjukkan sejumlah risiko kesehatan yang dapat dihasilkan jika Anda tidur dengan menggunakan celana dalam.
Baca Juga
Baca Juga
Dilansir dari Goodhousekeeping.com, Jumat (22/4/2016), tidur dengan menggunakan celana dalam menyebabkan daerah selangkangan Anda tidak dapat bernapas, sehingga menghasilkan keringat dan bakteri. Keringat dan bakteri dapat menimbulkan infeksi dan iritasi untuk kaum pria, bahkan dapat mempengaruhi kesuburan. Mengapa? Karena memakai celana dalam sebelum tidur dapat membuat testis memanas, yang akan berpengaruh pada kualitas sperma.
Advertisement
Jika Anda benar-benar tidak menyukai ide harus bertelanjang ketika tidur, pakailah celana yang sedikit longgar untuk mengurangi keringat dan produksi bakteri, serta dapat menurunkan tekanan darah Anda.
Jika Anda bangun dalam keadaan yang kurang segar, seorang ginekolog bernama Dr Jullien Brady berbagi tips untuk membuat area vital bagi kaum wanita tetap bebas bakteri sepanjang hari.
1. Ketika Anda membasuh daerah kewanitaan Anda, cukup basuh bagian luarnya saja dengan menggunakan sabun.
2. Gunakan sabun tanpa parfum untuk membasuh daerah kewanitaan Anda. Namun, jika Anda tidak bermasalah dengan penggunaan sabun pada daerah kewanitaan, tetap berhati-hati dengan jumlah yang digunakan dalam jangka panjang.
3. Berhati-hatilah dengan jenis kulit yang Anda miliki. Jika Anda memiliki alergi, pergilah ke dokter untuk mengetahui bagaimana menjaga kehigienisan daerah kewanitaan Anda.