Ajar Anak Lakukan Reboisasi dengan Bom Benih

Seed Bombs atau bom benih meruapakan salah satu upaya reboisasi dan hal yang penting untuk diajarkan pada anak.

oleh Firman Fernando Silaban diperbarui 10 Jun 2016, 15:00 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2016, 15:00 WIB
Reboisasi dengan Bom Benih
Seed Bombs atau bom benih meruapakan salah satu upaya reboisasi dan hal yang penting untuk diajarkan pada anak.

Liputan6.com, Jakarta Tak ada salahnya mengajarkan pada anak soal bagaimana mencintai, menjaga, dan melestarikan lingkungan. Di tengah kerusakan yang terjadi oleh penebangan liar dan berdampak pada kekeringan serta bencana alam, tanggung jawab untuk melestarikan lingkungan bukan lagi orang dewasa, bahkan anak-anak.

Salah satu upaya untuk mengembalikan kelestarian alam adalah dengan melakukan reboisasi atau penghijauan kembali. Reboisasi pun bisa dilakukan dengan cara yang lebih menyenangkan, salah satunya seed bombs atau bom benih.

Menurut beragam sumber, seed bombs tersebut merupakan sebuah teknik untuk memunculkan vegetasi dengan cara dilempar atau menaruh bola berisi benih tanaman dan biasanya untuk lahan gersang. Seed bombs yang pertama kali dilakukan mulai tahun 1930 tersebut, mulai jadi salah satu pembelajaran untuk dibagikan pada anak-anak dalam merawat lingkungan.

Seperti dilansir dari HGTV pada Senin (6/6/2016), Anda harus menyiapkan beberapa bahan dasar untuk membuat media tanam yang nantinya menjadi tempat tumbuh benih. Persiapkan kertas bekas, seperti dari koran atau apapun lalu sobek-sobek menjadi potongan kecil dan letakkan di dalam mangkuk.

Langkah selanjutnya, gunakan blender untuk menghancurkan kertas yang sudah direndam dalam air tersebut. Setelah itu, tiriskan di atas saringan dan gunakan spon untuk mengeringkan adonan bubur kertas dari air.

Lalu, campurkan benih tanaman dengan adonan bubur kertas dan taruh di atas cetakan serta diamkan selama satu malam sampai kering. Lepaskan, bom benih yang sudah jadi dari cetakan dan siap untuk ditebarkan.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya