Begini Cara Mempersiapkan Anak Dalam Menghadapi Persaingan Global

Liputan6.com, Jakarta Tahukah Anda dari tahun 2015 kita sudah memasuki masyarakat ekonomi Asean, ini artinya penting sekali untuk orangtua melihat bagaimana dampak terhadap anak-anak Anda yang masih berada diusia sekolah.

Coba Anda bayangkan apa yang akan terjadi di 10 - 15 tahun ke depan saat anak Anda sedang diusia produktif (bekerja), apa sudah siapkah anak Anda? Apa saja yang sudah Anda persiapkan sebagai modal untuk anak Anda nantinya menghadapi persaingan global?

Siap tidak siap Anda harus mulai mempersiapkan anak Anda, terutama dalam hal berkomunikasi dengan bahasa internasional yaitu bahasa Inggris.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh EF Education First melalui EPI atau English Proficiency Index dinyatakan bahwa terdapat korelasi yang kuat antara kemampuan Bahasa Inggris penduduk di suatu negara dengan pendapatan per kapita serta kekuatan ekonomi negara tersebut.

Sayangnya Indonesia saat ini masih menduduki peringkat ke-32 dari 70 negara yang diteliti oleh EF. Peringkat ini jauh di bawah negara tetangga seperti Singapura (posisi ke-12) dan Malaysia (posisi ke-14). Jika sudah begini, apa yang akan Anda lakukan sebagai orangtua? Ya, seharusnya sudah mulai mempersiapkan anak-anak Anda untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat di masa sekarang ini.

"Cara terbaik mempersiapkan anak menghadapi masa depan adalah dengan mengajarkan mereka bahasa internasional sedini mungkin. Selain tentunya unggul secara akademis di sekolah, anak yang terbiasa menggunakan bahasa Inggris dalam mengutarakan idenya akan lebih siap menghadapi persaingan nantinya," kata Elisabeth Maria, Regional Director EF English First Indonesia

EF English First hadir dengan memiliki sistem belajar yang terintegrasi bernama Efekta^TM System. Efekta^TM System ialah menggabungkan cara belajar di dalam dan di luar kelas dengan membangun suasana yang menyenangkan bagi anak dan melalui tema-tema yang relevan dengan kehidupan mereka sehari-hari serta menggunakan teknologi terkini seperti aplikasi siswa pada iPad dan komputer.

Bukan hanya itu saja, EF pun menekankan poin terpenting ialah Anda sebagai orangtua. Orangtua memiliki peranan penting dalam memberi bimbingan agar anak-anak bisa terus fasih dalam berbahasa Inggris.

Keterlibatan orangtua bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya membiasakan berbicara bahasa Inggris selama di rumah, ikut membimbing anak saat mengerjakan PR, menonton film berbahasa Inggris saat akhir pekan, memutar musik berbahasa Inggris dan lain sebagainya.

Menurut pakar-pakar akademis di EF, berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda terapkan pada anak Anda ketika belajar berbahasa Inggris:
1. Ajak anak mempelajari bahasa Inggris melalui hal-hal yang relevan dengan minat dan kesukaan mereka, misalnya, untuk anak perempuan bisa dengan cara mengajaknya berbicara bahasa Inggris sambil bermain masak-masakan.
2. Latih anak mengucapkan kata-kata yang baru
3. Jangan berharap anak Anda menguasai segalanya dipelajaran pertama.
4. Waktunya Anda memasukkan anak les bahasa Inggris di tempat les yang memiliki kurikulum sesuai usia dengan guru yang profesional dan lingkungan yang menyenangkan.

“Jangan ragu dan takut meskipun orangtua tidak bisa bahasa Inggris jadikan momen kebersamaan dengan anak sebagai kesempatan untuk sama-sama belajar,” ujar Elisabeth.

Sudah saatnya Anda mempersiapkan anak-anak Anda sejak dini, agar anak mampu menghadapi persaingan global yang kian sengit ini dengan membimbing Anak untuk bisa berkomunikasi dengan bahasa internasional, yaitu bahasa Inggris dan mendukungnya dengan mengajak Anak Anda belajar bahasa Inggris di EF English First.

Klik di sini untuk cari tahu informasi EF English First selengkapnya!

(Adv/HA)