7 Perubahan Perasaan Ketika Anda Berhenti Berhubungan Seks

Lama tidak berhubungan seks? Ternyata, hal ini juga dapat mempengaruhi perasaan Anda, simak di sini.

oleh Annissa Wulan diperbarui 24 Jul 2016, 08:00 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2016, 08:00 WIB
Seks
Lama tidak berhubungan seks? Ternyata, hal ini juga dapat mempengaruhi perasaan Anda, simak di sini.

Liputan6.com, Jakarta Seks adalah salah satu bagian paling alami yang terjadi di dalam kehidupan manusia, sehingga ketika hal itu berakhir, dampaknya tidak hanya akan mempengaruhi tubuh, namun juga banyak hal lainnya yang tidak Anda duga sebelumnya.

Seorang wanita yang berhenti melakukan seks akan merasa bahwa dirinya tidak lagi seksi, diinginkan, dan berantakan. Berhenti melakukan seks memberikan efek negatif yang sangat besar untuk perasaan dan kebahagiaan seorang wanita.

Dilansir dari yourtango.com, Jumat (22/7/2016), berikut ini adalah beberapa perubahan perasaan yang perlu Anda pertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk berhenti melakukan seks.

1. Anda mudah merasa sedih dan tersinggung
Secara umum, seks sangat ampuh untuk memperbaiki perasaan. Seks dapat meningkatkan produksi dopamin di pusat kesenangan otak. Inilah yang memperkuat perilaku seksual dan bagian dari proses evolusi yang membuat Anda ingin merasakan pengalaman baru sebagai bentuk kelangsungan hidup. Bagi Anda yang berhenti melakukan seks akan mengurangi produksi dopamin, sehingga Anda akan mudah merasa sedih dan tersinggung.
Sebenarnya hal ini bisa diatasi dengan cokelat, alkohol, obat, makanan, dan masturbasi.

2. Merasa tertekan
Penelitian menunjukkan bahwa seks dapat berfungsi sebagai anti depresi.

3. Lupa melakukan seks setelah lama tidak melakukannya
Respon seksual manusia terdiri dari tiga hal, keinginan, gairah, dan orgasme. Anda mungkin akan melupakan ketiga hal ini ketika tidak berada di dalam sebuah hubungan atau kurangnya rangsangan seksual karena testoteron menurun.

4. Meningkatkan kemungkinan insomnia
Seks dapat banyak membantu Anda untuk meningkatkan kualitas tidur, sehingga otomatis ketika Anda tidak lagi melakukan seks, Anda akan mengalami insomnia, yang menyebabkan stres terus meningkat dan perubahan perasaan yang buruk.

5. Lebih stres
Ketika Anda mengalami stres, seks adalah cara yang baik untuk menghilangkannya. Sama halnya dengan berbicara, seks dapat menurunkan kadar kecemasan Anda, menurut hasil penelitian.

6. Menambah berat badan
Ya, seorang wanita yang jarang atau bahkan berhenti melakukan seks akan menggantinya dengan kegiatan makan.

7. Sulit menghilangkan sakit fisik
Hal ini juga telah diakui oleh ilmu pengetahuan bahwa selama melakukan seks, tubuh dapat melepaskan endorfin yang berfungsi sebagai obat penghilang rasa sakit alami. Beberapa peneliti bahkan menyarankan Anda untuk melakukan seks ketika mengalami kram akibat menstruasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya