Liputan6.com, Jakarta Saat mulai jenuh dengan rutinitas keseharian, ada baiknya Anda melakukan rehat dan menjauh dari kota dengan melakukan aktivitas piknik di alam. Piknik dapat menyegarkan pikiran, menenangkan hati, dan membuat hidup menjadi lebih semangat.Â
kebun raya menjadi tempat yang tepat untuk piknik, selain murah meriah, banyak pilihan kebun raya yang lokasi tidak jauh dari pusat kota. Seperti disusun tim Liputan6.com, Kamis (15/9/2016), berikut 5 kebun raya yang bisa jadi referensi lokasi piknik Anda bersama keluarga.
Kebun Raya Bogor
Advertisement
Kebun Raya Bogor atau Kebun Botani Bogor adalah sebuah kebun botani besar yang terletak di Kota Bogor, Indonesia. Luasnya mencapai 87 hektare dan memiliki 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan.
Saat ini Kebun Raya Bogor ramai dikunjungi sebagai tempat wisata, terutama hari Sabtu dan Minggu. Di sekitar Kebun Raya Bogor tersebar pusat-pusat keilmuan yaitu Herbarium Bogoriense, Museum Zoologi Bogor, dan Perpustakaan.
Kebun Raya Unmul Samarinda
Kebun Raya Unmul Samarinda (KRUS) adalah obyek wisata Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, yang pada mulanya merupakan kawasan milik CV. Kayu Mahakam.Pada tahun 1974, pihak CV. Kayu Mahkam yang merupakan pemegang konsesi menyerahkan wilayah seluas 300 hektar yang berada di Gunung Kapur kepada rektor Universitas Mulawarman.
Koleksi flora dan fauna yang ada di Kebun Raya Samarinda ini cukup banyak, ada 24 jenis satwa termasuk yang dilindungi diantaranya adalah buaya, kancil, kuda, orangutan, kuda, elang kepala putih, monyet ekor panjang, burung merak, ular piton dan masih banyak lagi hewan lainnya yang menghuni Kebun Raya Samarinda ini.Flora yang ada di tempat ini cukup banyak yaitu terdiri dari pepohonan dan bunga-bunga seperti anggrek hitam yang langka, sebagian tanaman tersebut dimasukkan dalam museum untuk edukasi tanaman-tanaman yang sudah jarang ditemui, sedangkan sebagian lainnya ditanam dilokasi.
Kebun Raya Bali
Kebun Raya Bali adalah sebuah kebun botani besar yang terletak di wilayah Kabupaten Tabanan, Bali, Indonesia.Kebun ini merupakan kebun raya pertama yang didirikan oleh putra bangsa Indonesia.
Pengelolaannya dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan secara struktur organisasi berada di bawah pembinaan Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor. Kebun ini didirikan pada 15 Juli 1959. Pada awalnya Kebun Raya Eka Karya Bali hanya diperuntukkan bagi tetumbuhan runjung. Seiring dengan perkembangan dan perubahan status serta luas kawasannya, kebun yang berada pada ketinggian 1.250–1.450 m dpl ini kini menjadi kawasan konservasi ex-situ bagi tumbuhan pegunungan tropika Kawasan Timur Indonesia. Luas kawasan Kebun Raya semula hanya 50 ha, tetapi saat ini luas kebun raya menjadi 157,5 ha.
Kebun Raya Bali memiliki beberapa koleksi tanaman yang dikelompokkan berdasarkan kekerabatannya. Selain dikoleksi, jenis–jenis tanaman tersebut juga diupayakan penelitian dan pengembangannya. Beberapa koleksi yang ada di antaranya mencakup anggrek, kaktus, paku/pakis, bambu, koleksi lumut, begonia, bambu, tanaman upacara adat, tanaman obat, bambu, tanaman air, dan palma.
Kebun Raya Baturraden
Pada tanggal 29 Desember 2004 telah dilakukan peresmian, penanaman perdana dan penandatanganan MoU antara Kepala Litbang Kehutanan Departemen Kehutanan. Gubernur Jawa Tengah, Ketua LIPI. Dirut Perum Perhutani dan Bupati Banyumas tentang kolaborasi pengelolaan Kebun Raya Baturraden.
Untuk meningkatkan status hukum kawasan, Menteri Kehutanan mengeluarkan SK Menhut No. 85/Menhut-II/2005 tgl 4 April 2005 tentang Penetapan Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus untuk Hutan Penelitian dan Pengembangan serta Pendidikan Lingkungan dalam bentuk Kebun Raya Baturraden seluas 143,50 Ha di Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah.
Di lokasi ini, spesies tumbuhan pegunungan terus dibiakkan dan nantinya akan menjadi tempat tumbuh tumbuhan pegunungan dari seluruh Indonesia
Kebun Raya Cibodas
Kebun Raya Cibodas (Cibodas Botanical Garden), terletak di Kompleks Hutan Gunung Gede Pangrango, Desa Cimacan, Cipanas, Cianjur. Topografi lapangannya bergelombang dan berbukit-bukit dengan ketinggian 1.275 m dpl, bersuhu udara 17 - 27 derajat Celcius.
Kebun ini didirikan pada tahun 1852 oleh Johannes Elias Teijsmann sebagai cabang dari Kebun Raya Bogor pada lokasi di kaki Gunung Gede. Dengan curah hujan 2.380 mm per tahun dan suhu rata-rata 18 derajat Celsius, kebun botani ini dikhususkan bagi koleksi tumbuhan dataran tinggi basah tropika, seperti berbagai tumbuhan runjung dan paku-pakuan.
Kebun Raya Cibodas (KRC) dimaksudkan sebagai tempat koleksi ex situ (di luar habitat) bagi tumbuh-tumbuhan tropis basah dataran tinggi. Termasuk dalam koleksinya adalah berbagai jenis pohon besar yang dilindungi seperti tusam dan tumbuhan runjung, tumbuhan paku pegunungan, hutan kaliandra, hutan alam dan terdapat pula air terjun. Dari pintu masuk ke lokasi air terjun berjarak 750 meter.Koleksi yang paling khas dari KRC adalah Taman Lumut Cibodas yang memiliki 216 jenis lumut dan lumut hati dari berbagai sudut Indonesia dan dunia. Dengan luas 2500 meter persegi, taman ini diklaim sebagai satu-satunya di dunia yang terletak di luar ruangan dan memiliki koleksi terbanyak.
(Achmad Rully)