Dianggap Istimewa, Ini Kisah di Balik Orang-Orang Bermata Biru

Ternyata tak sekadar dianggap sebagai kecantikan langka, simak kisah di balik orang-orang bermata biru.

oleh Annabella Siahaan diperbarui 23 Sep 2016, 08:30 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2016, 08:30 WIB
Dianggap Istimewa, Ini Kisah di Balik Orang-Orang Bermata Biru
Ternyata tak sekadar dianggap sebagai kecantikan langka, simak kisah di balik orang-orang bermata biru. Foto: Marieclaire.co.uk.

Liputan6.com, Jakarta Apakah persamaan di antara Katy Perry, Margaret Thatcher, dan Aishwarya Rai? Ya, ketiga selebriti dunia ini memiliki satu ciri fisik yang sama, yaitu mata biru.

Mata biru selalu dianggap sebagai sesuatu yang atraktif dan istimewa. Baru-baru ini, sains berhasil menemukan mengapa seseorang bisa memiliki mata biru, dan ternyata mata biru bukan sekadar kecantikan yang langka.

Sekelompok peneliti dari University of Copenhagen menemukan bahwa orang-orang bermata biru berasal dari satu nenek moyang. Ya, mata biru muncul dari satu orang yang sama. Para peneliti menemukan bahwa sebuah mutasi genetik yang terjadi 6 ribu hingga 10 ribu tahn yang lalu menjadi titik kemunculan mata biru di dunia. Menurut Prof. Hans Eisberg yang menemukan sejarah ini, mata biru dianggap lebih menarik dan atraktif bagi orang-orang yang sedang mencari pasangan, daripada mata coklat. Mutasi 10 ribu tahun yang lalu menghasilkan hampir 200 juta pasang mata biru, dan orang-orang yang bermata biru akan melahirkan anak-anak dengan mata biru pula.

Dilansir dari Marieclaire.co.uk pada Kamis (22/9/2016), Professor Eisberg menjelaskan bahwa semua orang di dunia memiliki mata coklat, sampai terjadinya mutasi genetik yang 'mematikan' kesempatan manusia untuk menghasilkan mata coklat. Jika mutasi ini terjadi sepenuhnya, maka semua manusia akan menjadi albino.

Yang pasti, mata biru tak ada hubungannya dengan kecantikan langka. Menurut Blue Eyes Project, sebuah studi yang dilakukan oleh ScotlandsDNA, mata biru adalah warna mata paling umum di Inggris, bahkan mencapai 45% dari populasi. Selain itu, penduduk Scotlandia dan Irlandia juga tercatat sebagai pemilik mata biru paling tinggi dibandingkan daerah lain di Inggris Raya.

Walaupun demikian, hal ini akan berubah. Dr Jim Wilson, chief scientific officer di Blue Eyes Project mengatakan bahwa jika mata biru dianggap atraktif karena hanya segelintir orang yang memiliki, maka yang terjadi sekarang ini justru sebaliknya. Jika mata biru mendominasi di Eropa, maka orang-orang bermata coklat akan dianggap lebih menarik.

Jadi, tak perlu merasa rendah diri jika Anda bermata coklat. Yang Anda butuhkan hanyalah maskara yang bagus...

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya