Makna Jodoh Versi Pasangan Bahagia dan Pasangan Tidak Bahagia

Jika sampai sekarang Anda masih berpetuangan mencari jodoh, apakah Anda paham apakah itu jodoh sebenarnya? Simak di sini.

oleh Annissa Wulan diperbarui 04 Des 2016, 12:01 WIB
Diterbitkan 04 Des 2016, 12:01 WIB
Temukan Rahasia Temukan Jodoh Menurut Ilmu Psikologi
Jika sampai sekarang Anda masih mencari jodoh, apakah Anda paham apa itu jodoh sebenarnya? Simak di sini.

Liputan6.com, Jakarta Mungkin Anda membaca banyak artikel atau menonton banyak film tentang saat-saat menyenangkan bertemu dengan jodoh. Ada perasaan tarik menarik yang begitu kuat dan tidak terkendali, serta logis ketika akhirnya Anda bertemu dengan sang jodoh.

Semua orang berharap dapat menemukan jodohnya di waktu dan tempat yang tepat, sama halnya dengan Anda. Namun, apakah Anda benar-benar memahami apa itu jodoh?

Sekarang Anda tidak perlu bertanya-tanya lagi, dilansir dari gottman.com, Minggu (4/12/2016), berikut ini adalah beberapa hal yang membuat Anda memahami apa itu jodoh sebenarnya.

1. Kecocokan
Pasti Anda pernah menemukan beberapa atau bahkan banyak situs online yang memberikan kuis atau tes tertentu untuk mengetahui seberapa besar kecocokan Anda dengan pasangan. Ini menarik karena ternyata semua orang ingin menemukan pasangan yang secara alami memiliki kesamaan, memperjuangkan, dan mengisi dirinya.

Dr. Ted Hudson dari University of Texas melakukan penelitian terhadap hal ini pada berbagai pasangan yang telah menikah dan menemukan fakta yang cukup mengejutkan. Yaitu tidak ada perbedaan dalam kecocokan tujuan antara pasangan yang bahagia dengan pasangan yang tidak bahagia.

Bagi pasangan bahagia, kecocokan bukanlah masalah, namun bagaimana cara mereka mempertahankan agar hubungan tersebut terus berjalan. Sebaliknya, ketika pasangan yang tidak bahagia tentang seberapa penting kecocokan untuk hubungan mereka, secara kompak mereka menjawab bahwa hal tersebut sangat penting dalam pernikahan.

Inilah masalahnya, semua orang yang tidak bahagia secara alami justru menyalahkan kecocokan dan gagal menyadari bahwa hubungan yang berjalan sukses bergantung pada keinginan satu sama lain untuk bertahan dan membuat hubungan tersebut terus bekerja.

Hal ini bukan berarti pasangan bahagia tidak menemukan alasan sama sekali untuk berpisah, namun mereka lebih memilih untuk berkomitmen dan tidak mencari "hal-hal terbaik" atau "orang-orang yang lebih cocok" daripada pasangan mereka.

2. Mencari jodoh untuk menghabiskan sisa hidup
Sekarang Anda tahu bahwa hubungan sukses atau tidak itu tergantung pada Anda dan pasangan. Dr. John Gottman, pendiri The Gottman Institute, Seattle menemukan fakta bahwa pasangan yang memfokuskan energinya untuk membangun hubungan bersama-sama cenderung bertahan paling lama.

Dr. John melanjutkan bahwa Anda maupun pasangan harus sama-sama mendukung impian, memandang, mengagumi, dan menghormati satu sama lain. Hal ini tentu terdengar sangat ideal ketika Anda merefleksikan bagaimana diri sendiri ingin diperlakukan.

Selain itu, Anda juga harus melihat antusiasme emosional satu sama lain, apakah Anda masih begitu antusias bertemu atau berada di dekat pasangan? Atau sebaliknya, apakah pasangan terlihat bersemangat ketika sedang bersama Anda? Penting untuk mengetahui bahwa ada orang yang bisa benar-benar menghargai waktunya bersama Anda.

3. Jodoh
Terakhir, jika Anda benar-benar ingin menemukan seorang jodoh yang dapat menghabiskan sisa hidupnya bersama-sama, ingatlah bahwa hanya Anda yang bisa menciptakan kecocokan tersebut. Lain kali ketika Anda bertemu dengan orang yang mampu menarik perhatian, bayangkan apakah benar Anda ingin menghabiskan sisa hidup Anda bersamanya.

Jika ia bisa menerima siapa Anda hari ini, bukan siapa Anda di kemudian hari, maka itulah jodoh.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya