Barbie Hsu Meninggal Hampir Sebulan Lalu, Abu Kremasinya Masih Disimpan di Rumah hingga Tetangga Tak Nyaman

Sejak meninggalnya Barbie Hsu pada Februari lalu, abu kremasinya masih tersimpan di rumah, menimbulkan ketidaknyamanan di lingkungan sekitar. Koo Jun Yup, sang suami, masih mencari lokasi pemakaman yang tepat, sementara keluarga juga belum menentukan keputusan final.

oleh Dinny Mutiah Diperbarui 03 Mar 2025, 21:03 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2025, 20:00 WIB
Barbie Hsu 'Shancai Meteor Garden' Meninggal, Ini 6 Potret Kenangan Bareng Suami
Potret Barbie Hsu dan DJ Koo. (sumber: Instagram/djkoo)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Tak terasa, Barbie Hsu meninggal dunia sebulan lalu. Namun, cerita sepeninggalnya masih terus dikorek media setempat, termasuk China Times. Media tersebut melaporkan bahwa abu kremasi Hsu masih disimpan di rumahnya hingga 27 Februari 2025. Sejumlah tetangga dilaporkan tidak nyaman dengan situasi tersebut. 

Mengutip KBIZoom, Senin (3/3/2025), adik perempuan Barbie Hsu, Dee Hsu, yang juga seorang selebritas televisi, sebelumnya menyatakan bahwa Hsu menginginkan pemakaman ramah lingkungan dengan dimakamkan di bawah pohon. Keluarga tengah mempersiapkan proses tersebut.

Namun, penundaan keluarga dalam menentukan tempat peristirahatan terakhir telah menunda rencana pemakaman di bawah pohon. Koo Jun Yup, suami mendiang, mengaku sedang mempertimbangkan alternatif tempat pemakaman, selain di bawah pohon.

Pria yang dikenal sebagai DJ Koo itu menginginkan ruang independen tempatnya bisa mengunjungi Hsu kapan saja. Keluarga akhirnya mencari tempat untuk menyimpan abu kremasi dengan aman atau mendirikan patung untuk mengenang sang mendiang aktris.

Terdapat laporan bahwa Longyan, perusahaan pemakaman ternama di Taiwan, berencana menyumbangkan 10 juta NTD (hampir Rp5 miliar) untuk mendukung pemakaman. Namun, perusahaan tersebut membantah klaim tersebut.

Media Taiwan ET Today melaporkan bahwa keluarga akhirnya menolak lokasi pemakaman yang ditawarkan Longyan. Akibatnya, keluarga Hsu dan Koo masih mencari lokasi yang sesuai.

Sementara itu, DJ Koo masih berjuang mengatasi kesedihan mendalam akibat ditinggal Barbie Hsu untuk selamanya. Berat badangnya dilaporkan turun sekitar enam kg karena tidak bisa makan dengan baik sejak kematian istrinya. Ia juga menangguhkan semua kegiatan publik tanpa batas waktu, termasuk penampilan DJ yang dijadwalkan, konferensi pers, dan pertemuan penggemar.

Drama Perebutan Hak Asuh dan Warisan Barbie Hsu Berlanjut

6 Foto Pernikahan DJ Koo dan Barbie Hsu yang Baru Terkuak, Tampil Romantis
Foto pernikahan DJ Koo dan Barbie Hsu yang baru terkuak. (Sumber: Instagram/barbiehsu.fp)... Selengkapnya

Di waktu bersamaan, media Taiwan mempublikasikan wawancara eksklusif dengan Huang Chunmei, ibunda Barbie Hsu. Dalam wawancara tersebut, Chunmei menyatakan, "Selama anak-anak baik-baik saja, itu saja yang penting. Saya sudah tua dan tidak punya kekuatan lagi."

"Saya patah hati karena putriku yang berbakti telah meninggal. Tolong jangan mengajukan pertanyaan yang tidak berdasar atau menambah kesedihan saya," sambungnya.

Ia sempat menjawab pertanyaan soal sengketa hak asuh anak Hsu dan pembagian harta. Dalam wawancara tersebut, Chunmei mengatakan, "Apapun yang dia inginkan, terserah dia untuk mengambilnya. Saya hanya menginginkan putri saya. Tolong jangan biarkan saya terbangun menangis setiap hari."

Namun, Chunmei mengunggah pesan negatif di akun media sosial pribadinya. Ia menuliskan, "Dia adalah pembohong, dan saya adalah orang bodoh," yang secara langsung ditujukan pada Wang Xiaofei, mantan suami Hsu.

Diketahui bahwa Hsu meninggalkan aset sekitar 600 juta yuan, sekitar Rp1,4 triliun, yang sebagian besar berwujud properti. Laporan media lokal menyatakan Wang, sebagai wali sah kedua anak mereka, mungkin berhak mengelola dua pertiga dari warisan yang ditinggalkan Hsu.

Pernyataan DJ Koo soal Warisan Barbie Hsu

Barbie Hsu 'Shancai Meteor Garden' Meninggal, Ini 6 Potret Kenangan Bareng Suami
Potret Barbie Hsu dan DJ Koo. (sumber: Instagram/djkoo)... Selengkapnya

Sebagai tanggapan, DJ Koo menyatakan bahwa ia akan mengambil tindakan hukum melalui pengacara untuk memastikan bahwa tidak ada seseorang yang jahat yang dapat mengganggu hak-hak anak-anak dan bahwa mereka dilindungi hingga mereka mencapai dewasa. Ia menyatakan aset yang dimiliki mendiang istrinya adalah hasil kerja kerasnya untuk mendukung keluarga yang dicintainya.

"Jadi, (kami) telah memutuskan untuk memberikan wewenang penuh atasnya pada ibu mertuaku. Mengenai bagian anak-anak, aku akan mengambil langkah hukum melalui seorang pengacara untuk memastikan bahwa orang jahat tidak dapat menyentuhnya, melindunginya sampai mereka mencapai usia dewasa," katanya, dikutip dari Korea Times, Jumat, 7 Februari 2025.

Sementara, media Taiwan Sanli News Network (SETN) secara eksklusif melaporkan bahwa semua aset Hsu akan diambil Koo dan keluarganya, tetapi perwakilan hukum dan pengelola aset anak-anak akan dipegang Wang Xiaofei hingga mereka berusia 18 tahun.

Kabar Kematian Barbie Hsu

Barbie Hsu. (Instagram/ hsushiyuan)
Barbie Hsu. (Instagram/ hsushiyuan)... Selengkapnya

Sebelumnya, dilaporkan bahwa aktris Taiwan Barbie Hsu meninggal dunia secara tiba-tiba pada Minggu, 2 Februari 2025. Menurut laporan lokal, Hsu sedang bepergian ke Jepang bersama Koo dan keluarganya untuk liburan. Ia terjangkit influenza, yang menyebabkan komplikasi dari pneumonia akut, yang akhirnya menyebabkan kematiannya.

Kabar kematian Hsu dikonfirmasi dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke media Taiwan oleh keluarganya melalui manajer saudara perempuannya, Dee Hsu.

Strait Times melaporkan, menurut ET Today, pernyataan yang ditulis dalam bahasa Mandarin itu berbunyi, "Terima kasih atas semua perhatiannya. Saat libur Imlek, seluruh keluarga kami pergi ke Jepang untuk berlibur, dan kakak perempuan saya yang paling saya sayangi dan paling baik hati Barbie terkena pneumonia terkait influenza dan sayangnya telah meninggalkan kami."

Koo Jun Yeop mengungkapkan kesedihannya, dengan mengatakan, "Malaikatku telah kembali ke surga. Saya sangat menghargai mereka yang telah berduka atas meninggalnya Hee-won." Setelah pemakaman dan kremasi di Jepang, abunya dipulangkan ke Taiwan pada 5 Februari 2025.

 

INFOGRAFIS JOURNAL_ Fakta Kasus Mycoplasma Pneumonia Misterius di Indonesia
INFOGRAFIS JOURNAL_ Fakta Kasus Mycoplasma Pneumonia Misterius di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya