Liputan6.com, Jakarta Seperti halnya daerah lain yang memiliki warisan budaya, Kudus juga memiliki batik dan bordir. Melalui Indonesia Fashion Week 2017, Bupati Kudus meminta empat desainer kenamaan Indonesia yang tergabung dalam APPMI DKI Jakarta, untuk ikut melestarikan dan mengembangkan kerajinan bordir Kerancang Kudus bertema Savana Muria, salah satunya adalah Ivan Gunawan.
Baca Juga
Advertisement
Ivan Gunawan menghadirkan 16 busana high fashion yang menampilkan siluet yang ringkas bertajuk Nirmala. Persiapan yang hanya satu bulan seolah tidak menyurutkan semangat Ivan Gunawan untuk menghadirkan koleksi dengan suasana tenteram dan damai, layaknya ketika Anda berkunjung ke Kudus.
Nirmala menggambarkan perempuan yang tenang, bertutur kata halus, dan lembut dipilih untuk menjadi gimmick dari para model saat menampilkan semua busana Ivan Gunawan. Berbagai koleksi seperti Jumpsuit, blazer berpadu celana, terusan menjuntai, dan gaun dengan rok lebar menggembung ala Dior yang telah melegenda sejak tahun 1947 dibuat dari Ivan dari bahan organdi.
Organdi juga mampu menyelaraskan bordir Kerancang Kudus dengan bahan lainnya, seperti lace dan duchess. Berbagai motif anggrek bulan, tegel antik, dan bulu ayam dipilih Ivan Gunawan untuk menjadi corak printing dalam koleksinya kali ini.
Kerancang ala Ivan Gunawan sendiri artinya adalah mengisi lubang yang telah dibentuk dengan bordiran warna atau menindihnya dengan kerancang lain. "Saya menyisipkan warna shocking pink dan kuning lemon ke dalam koleksi busana yang memang berwarna pastel. Warna solid merupakan warna tendensi di tahun 2017," papar Ivan Gunawan.
Sepatu dengan motif senada menjadi satu-satunya elemen mode pelengkap, karena ia tidak memberikan imbuhan aksesori pada busana koleksinya kali ini yang dipamerkan di IFW 2017.