Liputan6.com, Jember Netizen yang menunggu respon #ApaKataPresiden @jokowi terjawab sudah. Presiden Joko Widodo alias Jokowi secara resmi membuka Jember Fashion Carnaval (JFC) 2017, Minggu (13/8/2017, di Alun-alun Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Presiden Jokowi beserta Ibu Iriana, hadir di Jember dengan didampingi oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Gubernur Jawa Timur Pakde Soekarwo, dan Bupati Jember Hj Faida MMR.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun menetapkan Jember Fashion Carnaval (JFC), yang oleh netizen dipopulerkan dengan hashtag #PesonaJFC2017 itu sebagai Event Karnaval Terbaik Nasional. Penghargaan ini langsung diterima oleh Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR.
Advertisement
"Jember Fashion Carnaval ini pionir, sudah sejak 16 tahun lalu. Paling awal dan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam membuat karnaval!" kata Menpar Arief Yahya, di Jember.
Faktor lain, reputasi internasional Jember Fashion Carnaval yang digagas Dynand Fariz tersebut sudah kenyang pengalaman dan juara dunia dalam 11 events.
"Kami juga pakai kostum JFC ke berbagai travel market dunia, untuk meramaikan booth Wonderful Indonesia di mancanegara," kata Arief.
Lalu #ApaKataPresiden @Jokowi di Jember? Presiden Jokowi menyebut Jember sebagai Kota Karnaval Dunia.
"JFC tidak hanya sebagai ikon Jember, tapi juga ikon membanggakan dari Indonesia!" ujar Presiden Jokowi.
Presiden juga meyakini, karnaval tersebut tidak kalah dengan karnaval bunga di Pasadena, karnaval paling heboh di Rio de Jeneiro, Brasil, serta karnaval di Notting Hill. Sebab, JFC merupakan karnaval yang dilaksanakan dengan detail.
Presiden juga ingin kota-kota lain punya karnaval yang unik di calendar of event tahunan masing-masing daerah.
"Keragaman budaya Indonesia merupakan keunggulan Indonesia dibandingkan dengan negara-negara lain," ucap Presiden Jokowi.
Presiden memberikan tugas kepada Dynand Fariz, Presiden JFC, untuk bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Kemendikbud untuk menyelenggarakan event Karnaval ini ke tingkat nasional setiap 3 tahun sekali. Mungkin di Jakarta atau kota lain, tetapi masih tetap mengangkat Jember.
"Nanti saya posting di media sosial saya," sebut Presiden Jokowi menjawab pertanyaan netizen yang trending topic dengan menggunakan hashtag #ApaKataPresiden @Jokowi.
(*)