Majukan Daerah dengan Kompetisi Blue Band Master Oleh-Oleh 2017

Ikuti kompetisi Blue Band Master Oleh-Oleh 2017 dan berpartisipasi memajukan daerah Anda, penasaran? Simak di sini caranya.

oleh Annissa Wulan diperbarui 27 Sep 2017, 15:00 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2017, 15:00 WIB
Majukan Daerah dengan Kompetisi Blue Band Master Oleh-Oleh 2017
Ikuti kompetisi Blue Band Master Oleh-Oleh 2017 dan berpartisipasi memajukan daerah Anda, penasaran? Simak di sini caranya.

Liputan6.com, Jakarta Kompetisi Blue Band Master Oleh-Oleh kembali digelar di tahun ini, menyusul kesuksesan di tahun 2016 lalu. Didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif Indonesia atau Bekraf, Triawan Munaf mengaku bahwa kuliner berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi negara.

Diselenggarakan oleh Unilever Food Solutions, Blue Band Master Oleh-Oleh 2016 mampu menonjolkan karakteristik setiap di masing-masing daerah Indonesia. Hal yang selaras dengan komitmen bisnis Unilever, yaitu Unilever Sustainable Living Plan atau USLP, memberikan penghidupan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia, terutama pelaku industri pastry dan bakery, serta mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan berbagai sektor strategis ekonomi domestik.

Menurut data statistik dan hasil survei ekonomi kreatif 2017, subsektor kuliner berhasil menjadi penyumbang Produk Domestik Bruto atau PDB terbesar bagi Indonesia, yaitu sebanyak 41,69%. Melalui kompetisi Blue Band Master Oleh-Oleh 2017 ini, Bekraf optimis bahwa pelaku industri pastry dan bakery akan semakin kreatif mendukung pertumbuhan subsektor kuliner, sekaligus mengangkat nilai dan karakteristik daerahnya masing-masing.

Vita Datau, Ketua Akademi Gastronomi Indonesia atau AGI yang turut hadir dalam acara Press Conference membeberkan bahwa Indonesia memiliki konsep gastronomi yang disebut Triangle Concept, makanan, budaya, dan sejarah."Kalo membuat makanan, rasa jelas salah satu aspek penting untuk dinilai. Namun, bagaimana story telling dari si pembuat makanan ini juga penting," ungkap Vita Datau.

Fenita Aries selaku pemilik dari Brownies Mete atau Brownte khas Kendari juga membenarkan bahwa untuk meningkatkan penggunaan komoditas lokas, Fenita mencoba membuat racikan brownies dari mete, kacang khas dari Kendari."Tadinya, saya dan suami mau bereksperimen dengan kacang dari Arab, tapi rasanya kurang maksimal," cerita Fenita yang turut hadir di acara Press Conference Blue Band Master Oleh-Oleh 2017.

Ā Saksikan Video Menarik Berikut Ini:Ā 

Cara mendaftar di Blue Band Master Oleh-Oleh 2017

Pendaftaran kompetisi Blue Band Master Oleh-Oleh 2017 telah dimulai sejak 18 September dan akan ditutup pada 10 November 2017 mendatang. Anda bisa ikut mendaftarkan diri melalui www.masteroleholeh.com dan berpartisipasi dalam pemilihan tiga kreasi oleh-oleh favorit dari tiap provinsi melalui website dan SMS.

Pada November mendatang, setiap juara akan mengirimkan kreasinya ke Jakarta dan akan dinilai langsung oleh dewan juri yang terdiri dari Triawan Munaf, Vita Datau, dan Rahmat Kusnedi melalui aspek rasa, tampilan, dan keunikan. Selamat mencoba!

Ā 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya