Liputan6.com, Jakarta Buat penggemar musik hip hop, tentu sudah tidak asing dengan rapper Jay Z. Pria yang lahir dengan nama Shawn Corey Carter itu dibesarkan di Brooklyn, New York. Lingkungan tempat tinggalnya cukup keras, dan bisa dikatakan sebagai sarang narkoba. Ayah Jay Z, Adnes Reeves, meninggalkan keluarganya saat Jay Z berusia 11 tahun. Dan Jay Z pun hidup di bawah asuhan ibunya, Gloria Carter.
Masa lalu Jay Z memang terlihat kurang beruntung. Selain hidup serba terbatas, di usia remaja, Jay Z pernah terjerumus ke dalam lingkaran narkoba dan terlibat tindak kejahatan.
Baru pada tahun 1989 Jay Z menemukan keberuntungannya di musik rap. Dia bergabung bersama rapper Jaz O dan berhasil menjadi bintang MTV. Kesuksesan itu akhirnya membuahkan hasil dan pada 1996, Jay Z bersama dua rekannya Damon Dash dan Kareem Burke, mendirikan label musik Roc-a-Fella.
Advertisement
Di tahun-tahun selanjutnya, nama Jay Z pun makin dikenal. Dia berhasil memenangkan penghargaan Grammy sebanyak 13 kali, dan hingga kini kekayaannya mencapai Rp 6,9 triliun! Ini lebih besar dari laba bersih Unilever Indonesia selama 2016 yang sebesar Rp 6,4 triliun lho.
Seperti diketahui, Jay Z bukan sekadar penyanyi rap atau entertainer. Dia juga merupakan pebisnis dengan bidang usaha yang beragam.
Anda pun bisa belajar dari Jay Z untuk jadi orang sukses secara finansial. Dikuti dari DuitPintar.com, berikut adalah pelajaran soal keuangan yang bisa Anda dapat dari Jay Z.
1. Punya penghasilan lebih di satu tempat
Seperti yang dijelaskan di atas, Jay Z memang bukan sekadar penyanyi rap. Di dunia musik, Jay Z punya label rekaman sendiri dan layanan streaming bernama Tidal. Selain itu, dia juga punya bisnis pakaian, perjudian, real estate, sampai sports bar.
Belum lama ini, rapper yang baru merilis album bertajuk “4:44” itu juga membeli saham klub basket NBA Brooklyn Nets. Tak heran kalau dia jadi kaya raya. Bisnisnya ada di mana-mana dan fokusnya pun beragam.
2. Mau menikah? Lihat bibit, bobot, dan bebet
Menikah membawa banyak manfaat untuk keuangan Anda di masa depan. Makanya kalau berpikir takut nikah karena belum ada uang, itu tak sepenuhnya benar. Coba lihat saja Jay Z. Kariernya malah makin cemerlang setelah dia menikah dengan Beyonce Knowles.
Tapi untuk urusan menikah juga harus dilihat bibit, bobot, dan bebetnya. Tiga hal itu sejatinya adalah filosofi Jawa untuk memilih kriteria jodoh yang baik.
Sama seperti Jay Z, Beyonce juga merupakan penyanyi dan artis serba bisa. Kekayaan Beyonce sendiri juga hampir setara dengan suaminya itu. Wajar kalau sekarang pasangan ini sering didapuk sebagai pasangan selebriti terkaya di Hollywood.
3. Pikirkan masa depan
Sudah dengar lagu Jay Z yang judulnya, “The Story of O.G”? Nah di lagu itu, Jay Z mencoba mengajak anak-anak muda untuk tidak terlalu mengkhawatirkan bagaimana caranya hidup mewah. Karena seharusnya mereka memikirkan masa depan.
Dengan memikirkan masa depan, Anda pasti terdorong untuk jadi lebih bijak dalam mengatur pengeluaran. Dan pasti bakal melek sama yang namanya investasi.
4. Tak perlu takut “ditolak dan menolak”
Jangan salah, Jay Z juga pernah ditolak banyak label rekaman. Tapi apakah dia menyerah? Jelas tidak. Dia justru membangun label rekaman sendiri.
Selain label rekaman, dia juga sempat ditawarkan kontrak endorsement oleh salah satu merek baju. Tapi tawaran itu ditolak karena kurang menguntungkan, dan Jay Z akhirnya membangun bisnis bajunya sendiri yang akhirnya jadi salah satu sumber penghasilan.
5. Berani untuk terus bermimpi
Jay Z dulu hanyalah bocah dari keluarga yang hidup serba terbatas. Tapi buktinya saat ini dia jadi selebriti sekaligus miliarder. Tidak ada yang tahu nasib kita seperti apa di masa depan, oleh karena itu beranilah untuk bermimpi. Karena sebuah kemapanan bakal dimulai dari mimpi, dan dilanjutkan oleh kerja keras.
Hal ini merupakan pesan yang disampaikan guru sekolah Jay Z di bangku SD. Jay Z pun sangat terinspirasi dengan pesan ini.
Itulah lima pelajaran keuangan dari Jay Z yang bisa mengantarkan Anda menuju kesuksesan. Pada dasarnya kalau boleh memilih, Jay Z kecil tentu tidak mau hidup serba susah. Tapi berkat keseriusannya dalam mengarungi dunia musik, dia bisa sukses.
Makanya, mulailah kerja keras sedini mungkin, dan jangan pernah menunda-nunda. Karena niscaya, kerja keras pasti akan membuahkan hasil yang memuaskan.