Membawa Kekayaan Folklore Nusantara ke Ruang Digital

Sebagai negara yang kaya akan budaya, Indonesia merupakan ‘gudang’ bagi beragam folklore yang perlu dilestarikan.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 27 Jan 2018, 20:00 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2018, 20:00 WIB
#DongengYuk
Orangtua, guru, dan pendidik diminta untuk ikut aktif mencari dan menonton konten berisikan cerita rakyat di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta Sebagai negara yang kaya akan budaya, Indonesia merupakan ‘gudang’ bagi beragam folklore. Mulai dari mite, legenda, hingga dongeng cerita rakyat dari Sabang sampai Merauke menyimpan kisah-kisah kearifan lokal yang sarat nilai-nilai kebaikan.

Youtube bekerja sama dengan komunitas Ayo Dongeng Indonesia mengajak orangtua, guru, dan pendidik untuk ikut aktif mencari dan menonton konten berisikan cerita rakyat di media sosial berbagi video tersebut. Youtube dan Komunitas Ayo Dongeng Indonesia juga akan membantuk mengkurasi dongeng dan cerita rakyat dari 34 provinsi di Indonesia. Selain juga sebagai upaya memperkenalkan kembali cerita rakyat kepada generasi muda dan sebagai usaha melestarikan warisan budaya Indonesia dengan mendigitalisasi kisah-kisah cerita rakyat Nusantara.

 

Acara Seru

Dalam acara bertajuk #DongengYuk, yang digelar hari ini, Sabtu (27/1/2018) dan terbuka untuk umum, hadir tokoh-tokoh serta Youtubers. Beberapa dari mereka akan membacakan cerita rakyat dan dongeng. Orang-orang tersebut antara lain Najwa Shihab, Duta Baca Indonesia - La Dana dan seekor kerbau (Sulawesi Selatan), Suharti, kepala biro perencanaan kerjasama luar negeri (eselon 3) -Kisah Biji Semangka (Kalimantan Barat), Kok Bisa, YouTubers - Suri Ikun, (Nusa Tenggara Timur), Ariyo Zidni, Founder Ayo Dongeng Indonesia - Padi Muda, (Aceh), dan lain sebagainya.

 

Digitalisasi Folklore

Ilustrasi Cerpen
foto: wacananusantara

Terkait acara tersebut, Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud RI menurut informasi yang diterima Liputan6.com mengatakan,pihaknya menyambut baik upaya digitalisasi warisan cerita rakyat dan dongeng Indonesia yang dilakukan melalui inisiatif #DongengYuk dimana YouTube bekerjasama dengan Ayo Dongeng Indonesia.

“Usaha semacam ini perlu dikembangkan lebih jauh ke depan sehingga kekayaan dongeng dan cerita rakyat dari 34 provinsi yang merupakan warisan budaya bangsa Indonesia dapat merasuk ke dalam alam imajinasi generasi muda," ujar Hilmar Farid.

Sementara itu, Shinto Nugroho, Head of Public Policy Google Indonesia mengatakan, ada begitu banyak nilai-nilai kebaikan yang dapat dipetik dari cerita rakyat serta dongeng Indonesia.

“Acara DongengYuk adalah usaha kami untuk membuat cerita-cerita khas Indonesia ini dapat diakses oleh siapa saja, melestarikannya secara digital untuk kepentingan edukasi dan menginspirasi generasi mendatang,” ungkap Shinto Nugroho.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya