Seekor Anjing Mati Tragis di Pesawat United Airlines

Seekor anjing bulldog betina berusia 10 bulan mati di pesawat United Airlines

oleh Vinsensia Dianawanti diperbarui 15 Mar 2018, 12:00 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2018, 12:00 WIB
Ilustrasi United Airlines (AP)
Ilustrasi United Airlines (AP)

Liputan6.com, Jakarta Seekor anjing mati secara tragis pada Senin (12/3/201) setelah pemiliknya diminta oleh pihak maskapai United Airlines untuk menempatkan anjing tersebut di kabin pesawat. Penumpang tersebut sedang dalam penerbangan dari Houston ke Bandara LaGuardia New York.

Ia mengalami trauma yang cukup serius setelah anjing bulldog betina kesayangannya mati di pesawat United Airlines. Dilansir dari Hollywoodlife pada Kamis (15/3/2018), ternyata seorang pramugari dari United Airlines memaksa untuk menempatkan anjing tersebut di kabin pesawat tanpa udara dan air.

Seekor Anjing Mati Tragis di Pesawat United Airlines

Peristiwa ini pun sontak mencuri perhatian warganet dan mengecam pihak maspakai. Menurut June Lara, seorang penumpang yang berada di penerbangan yang sama, bulldog tersebut tidak mengeluarkan suara dan tidak bergerak ketika dipanggil. Sang pemilik berusaha menolong anak anjing berusia 10 bulan itu, namun usahanya sia-sia.

Seekor Anjing Mati Tragis di Pesawat United Airlines

Pemilik anjing
Pemilik yang anjingnya tewas dalam penerbangan United Airlines. (Twitter/@MaggieGrem)

Menariknya, juru bicara United Airlines mengklaim bahwa insiden tersebut melanggar peraturan. Di mana kejadian matinya seekor anjing ini tidak seharusnya terjadi. Seharusnya, anjing tidak boleh ditempatkan di kabin pesawat. Oleh karena itu, pihak maskapai bertanggung jawab penuh atas insiden ini. Pihaknya juga meminta maaf dan akan melakukan penyelidikkan atas kasus ini.

Meski memang tidak ada yang bisa menggantikan anjing tersebut, setidaknya ada niat baik dari pihak United Airlines untuk mengusut tuntas kasus ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya