Sering Pusing Setelah Bangun Tidur? Hindari dengan 10 Cara Ampuh Ini

Saat bangun tidur bukannya mendapati badan segar tapi sering pusing? Hindari dengan 10 cara ampuh ini

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Mar 2018, 07:30 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2018, 07:30 WIB
Susah Tidur atau Sulit Tidur
Ilustrasi Foto Susah Tidur atau Sulit Tidur (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Tidur penting bagi kita untuk mengembalikan energi yang hilang setelah seharian beraktivitas. Penelitian mengungkap tidur memiliki banyak efek positif, di antaranya meningkatkan kewaspadaan dan kreativitas, mengurangi kelelahan, meningkatkan memori dan mood.

Namun bagaimana jika saat kita bangun tidur bukan mendapati badan segar dan bersemangat, tapi malah sakit kepala? Melansir dari Boldsky.com, Selasa (19/3/2018) beberapa orang merasakan sakit kepala hebat disertai dengan disorientasi, dan lemas.

Rupanya hal ini disebabkan oleh durasi tidur yang panjang di akhir pekan, pada siang atau malam hari, dan pola tidur yang tidak teratur. Berikut 10 cara yang bisa dilakukan agar kita merasakan manfaat tidur yang sebenarnya:

1. Tidur cukup

Sakit kepala terjadi karena terlalu lama waktu tidur sehingga terjadi ketidakseimbangan Serotonin dan Neurotransmitters di dalam otak. Waktu tidur yang disarankan adalah 8 jam. Kebablasan tidur cenderung merusak pola tidur, karena membuat kita susah tidur di jam tidur normal.

2. Minum teh atau jus jahe

Jahe dianggap dapat menyembuhkan sakit kepala yang disebabkan terlalu lama tidur. Tumbuhan ini membantu mengurangi pembengkakan pembuluh darah di area kepala. Bentuk minuman jahe yang disarankan adalah teh atau jus jahe.

 

 

 

 

Cukup Air Putih Sampai Gerakan Yoga

Ilustrasi tidur siang VS kopi (iStockphoto)
Ilustrasi tidur siang VS kopi (iStockphoto)

3. Batasi minum kafein dan hindari tidur panjangUntuk mencegah sakit kepala, cobalah mengurangi minuman yang mengandung kafein. Karena terlalu banyak zat ini di dalam tubuh, akan membuat kita susah tidur di malam harinya. Tidur terlalu lama juga akan mengganggu jam tidur normal kita.

4. Perbanyak minum air putihTubuh yang kurang terhidrasi juga menjadi pemicu sakit kepala saat bangun tidur terlalu lama. Kurangi meminum kopi, minuman beralkohol, dan minuman tidak berpemanis. Minumlah air putih sebanyak-banyaknya agar cairan tubuh kita tetap terjaga.

5. Kompres dengan es batuTaruhlah beberapa butir es batu di dalam handuk dan letakkan pada kening. Es batu memiliki efek mendinginkan sehingga dapat mengurangi pembengkakan di sel-sel tubuh yang berpotensi menyebabkan sakit kepala.

6. YogaYoga akan membuat tubuh kita tenang dan membebaskan pikiran. Jika merasa pusing setelah tidur, cobalah melakukan gerakan-gerakan yoga untuk menghilangkannya.

Jus Mint Sampai Minyak Lavender

Bangun tidur
Ilustrasi bangun tidur (iStockphoto)

7. Jus mintTumbuhan mint dipercaya sebagai obat sakit kepala yang manjur karena mengandung menthol. Menthol dapat menyembuhkan sakit kepala setelah tidur secara alami dan cepat. Cobalah minum mint tea atau kompres kening dengan ekstrak daun mint.

8. Minyak Lavender

Minyak Lavender memiliki aroma yang menenangkan dan membuat nyaman. Sebelum tidur, semprotkan sedikit minyak lavender di bantal agar tidur tenang dan nyenyak. Jika merasa pusing setelah bangun dari tidur yang lama, semprotkan minyak lavender tersebut ke kain atau baju dan hiruplah.

9. Cobalah AcupressureAcupressure atau bisa disebut juga dengan pijat totok dianggap dapat meredakan sakit kepala karena menyasar titik-titik pijat di pelipis, kening, leher, kaki, tangan, dan area wajah lainnya. Dengan menarget titik-titik pijat itu, akan memicu penyembuhan dari dalam dan menghilangkan sakit kepala.

10. Tidur siang secukupnyaTidur siang pendek yang biasa disebut power nap, idealnya hanya 10-20 menit. Namun durasi tersebut cukup untuk kita kembali berenergi dan siap beraktivitas kembali.

Tetapi tidur siang yang lebih dari 10-20 menit dapat menyebabkan disorientasi dan kelelahan. Ini disebut sleep inertia di mana kita terbangun dari tidur ‘ringan’ atau power nap. Jadi power nap sesuai dengan waktu yang dianjurkan.

(Maulidinov Maulana) 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya