Begini Cara Makan Sushi yang Benar Menurut Ahlinya

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tidak mengenal sushi? Sushi adalah hidangan Jepang yang cukup digandrungi oleh banyak orang dengan berbagai macam rasa, tekstur, dan variasi. Sushi juga kian populer di Indonesia dan hadir dengan beragam inovasi menu.

Sushi sendiri telah hadir selama beberapa abad. Seiring dengan berkembangnya zaman, setiap orang memiliki caranya sendiri untuk menikmati sushi. Ada yang lebih suka mencampur wasabi dengan kecap sebelum memadukannya dengan sushi. Ada juga yang lebih suka melahapnya langsung.

Sebenarnya, bagaimana menyantap sushi yang benar? Seperti yang dikutip dari Independent pada Jumat (3/5/2018), Nobuyuki "Nobu" Matsuhisa koki selebriti Jepang yang juga pemilik restoran Nobu terkenal, menjelaskan ada berbagai cara menyantap sushi.

Ia membuka restoran pertamanya di Los Angeles pada 1987 dan di New York City pada 1990-an. Kebanyakan orang menggunakan wasabi ketika memakan sushi. Namun mereka menggunakan wasabi lebih banyak dari yang diperlukan. Selain untuk menghilangkan bakteri yang ada dalam daging ikan mentah, hal ini dilakukan untuk menambah sensasi rasa pedas pada menu sushi itu sendiri.

Sementara menurut Matsuhisa, sebenarnya tidak perlu menambahkan wasabi berlebihan saat menyantap sushi. Anda hanya perlu menambahkan wasabi di antara nasi dan ikan.

Hal yang sama tidak berlaku ketika Anda menyantap sushi roll. Anda harus mencelupkan sedikit nasi pada gulungan sushi ke dalam kecap. Kemudian melahap semuanya dalam satu gigitan.

Selain sushi, Sashimi juga menjadi hidangan Jepang lainnya yang menjadi favorit. Biasanya, Sashimi disajikan dengan saus kedelai dan wasabi. Banyak orang mungkin berasumsi bahwa mereka harus menambahkan wasabi dalam kecap asin sebelum mencelupkan sashimi ke dalam campuran.

Namun Matsuhisa memiliki cara yang lebih sederhana dengan menempatkan sashimi dalam saus kedelai sebelum menambahkan wasabi. Kemudian angkat sashimi dari rendaman saus kedelai dan membiarkan kecap yang berlebih menetes lalu melahapnya.