Kantong Kering Habis Lebaran, Ini 6 Cara Traveling Hemat

Liputan6.com, Jakarta "Penyakit" yang kerap dialami banyak orang setelah berlebaran adalah kanker alias kantong kering. Meski kantong sudah kering namun keinginan untuk traveling masih saja ada. Tapi tenang, minimnya uang bukan berarti Anda tidak bisa traveling. beberapa tips ini akan menjadikan Anda memiliki perjalanan yang hebat dalam waktu singkat, tanpa harus khawatir dengan keuangan.

Kunci seorang backpacker adalah efisiensi

Jika Anda mematuhi prinsip ini, maka Anda tidak akan kesulitan selama di perjalanan backpacking Anda. Contoh efisiensi yang kerap dilupakan orang adalah membawa terlalu banyak barang saat backpacking. Selain bisa mengurangi kesempatan Anda untuk menyaksikan beberapa momen menarik, bawaan yang terlalu banyak juga bisa membuang uang untuk hal yang tidak terlalu penting.

Biarkan orang lain tahu

Seringkali seorang backpacker membuat kesalahan dengan mengambil hari libur dan tidak memberitahu keluarga atau teman-teman. Padahal ini penting agar perjalanan backpacking Anda tidak terganggu dengan orang-orang yang menanyakan kabar, selain juga bermanfaat jika keuangan Anda dalam kondisi darurat.

Apa yang akan Anda pilih, penginapan dengan sarapan pagi atau penginapan yang dilengkapi dapur. Sebagian besar orang tentu mimilih penginapan dengan sarapan pagi, karena tidak mau repot. Padahal penginapan yang dilengkapi berbagai alat masak akan menghemat keuangan Anda dalam waktu lama. Selain harga sewanya lebih murah, penginapan yang dilengkapi dapur bisa menyediakan menu sarapan kesukaan Anda sendiri.

Jika Anda ingin backpacking ke suatu daerah biasakan untuk mencari informasi tentang daerah tersebut terlebih dahulu, baik mengenai masalah sosial maupun tarif yang digunakan di daerah tersebut. Cari tahu tentang harga sewa penginapan dan booking di awal, karena hal ini akan memudahkan pengaturan estimasi biaya selama backpacking. Cara ini juga bisa dipakai untuk moda transportasi yang akan digunakan.

Membawa makanan ringan sendiri akan membantu Anda melawan ‘lapar semu’ yang kerap datang tiba-tiba di sela-sela waktu makan. Dengan membawa makanan ringan sendiri, uang saku Anda selama backapacking bisa bertahan lebih lama, karena tidak harus dihamburkan membeli makanan yang tidak perlu.

Berjalanlah

Ini adalah perjalanan backpacking bukan traveling, maka berjalanlah, bukan menggunakan taksi. Memang akan lebih mudah dan efisien dengan taksi, namun hal ini tentu akan menghambur-hamburkan uang Anda. Jika perjalan yang harus Anda tempuh sangat jauh, Anda bisa gunakan bus metro. Selain lebih murah, berjalan kaki dan menggunakan kendaraan umum akan membuat perjalanan backpacking Anda jadi mengesankan, dan bisa Anda tulis dalam sebuah jurnal perjalanan.

Simak juga video menarik berikut ini: