Tidur dalam Kondisi Lampu Menyala Berisiko Terkena Diabetes

Selain memicu depresi, kanker payudara, satu lagi gangguan kesehatan dihasilkan saat tidur dalam kondisi lampu menyala

oleh Annissa Wulan diperbarui 24 Jul 2018, 21:45 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2018, 21:45 WIB
Tidur (iStock)
Ilustrasi tidur (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Sebuah studi terbaru dari Northwestern University mengungkapkan bahwa menyalakan lampu saat tidur di malam hari dapat meningkatkan risiko diabetes. Studi dihasilkan lewat penelitian terhadap 20 orang dewasa dengan usia mulai dari 18 hingga 40.

Tidur di bawah cahaya terang dapat mendorong resistensi insulin Anda, faktor yang menyebabkan risiko diabetes. Ketika insulin ini tidak dapat melakukan tugasnya, tubuh akan berjuang untuk memproses gula sendiri, seperti dilansir dari aol.com, Selasa (24/7/2018).

Penelitian awal menunjukkan dalam satu malam paparan cahaya selama tidur akan berdampak pada pengukuran resistensi insulin. Jika sebelumnya, banyak penelitian yang mengaitkan antara kualitas tidur yang buruk dengan risiko depresi yang lebih tinggi, kanker payudara, dan kanker prostat, sekarang Anda bisa menambahkan diabetes.

Anda tidak boleh tidur di tempat terang di malam hari

Ilustrasi gawai sebelum tidur (iStockphoto)
Ilustrasi gawai sebelum tidur (iStockphoto)

Masalah gangguan tidur ini telah mempengaruhi lebih dari 25% populasi manusia dan 50%nya adalah orang dewasa sampai orang tua. Gangguan tidur pada orang dewasa berisiko pada penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Anda tidak boleh tidur di tempat terang di malam hari

Tidur
Ilustrasi tidur (iStockphoto/g-stockstudio)

Jika Anda ingin menghindari masalah yang sama, cobalah untuk menghindari tidur di sofa atau tidur dengan lampu atau TV menyala. Selamat mencoba!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya