7 Cara Kembali Tidur Usai Terbangun Tengah Malam, Termasuk Jangan Cek HP

Liputan6.com, Jakarta Terbangun dari tidur dan berharap sudah pagi faktanya masih tengah malam adalah hal yang menyebalkan. Pernah Anda mengalami hal itu dan tak bisa tidur lagi?

Sebenarnya, terbangun di tengah-tengah tidur itu adalah hal normal. Sebagian besar dari orang dewasa terbangun sebentar dua hingga enam kali saat tidur. Namun, kebanyakan tidak sadar kalau terbangun seperti disampaikan psikolog tidur Lynelle Schneeberg.

Sayangnya, bagi sebagian orang ada yang terbangun tengah malam dan gagal tidur lagi. Berikut adalah beberapa tips tidur lagi usai terbangun tengah malam mengutip Hopkins Medicine dan Time.

1. Abaikan Jam

Tahan godaan untuk mengecek waktu jam. Menghitung menit demi menit yang terlewat sejak bangun tidur malah membuat stres dan cemas naik seperti disampaikan pakar tidur dari Johns Hopkins, Luis F. Buenaver, Ph.D.

2. Bikin Nyaman Diri dan Ruangan

Bila kebelet pipis, segera ke kamar mandi untuk membuat lega. Lalu, cek kembali suhu kamar pastikan nyaman agar bisa kembali tidur.

3. Atasi Masalah Kesehatan yang Muncul

Jika Anda terbangun di tengah malam gara-gara masalah kesehatan seperti nyeri atau masalah kesehatan lain, segera atasi. Misalnya mengonsumsi obat antinyeri sesuai yang diresepkan dokter.

4. Mencoba untuk Rileks

Cobalah untuk melakukan rileksasi di beberapa bagian tubuh seperti lengan, kaki, badan dan wajah. Tarik napas dalam-dalam dan embuskan perlahan saat melakukan rileksasi.

Ada banyak orang yang tak bisa tidur lalu memilih untuk mengecek HP atau menyalakan TV. Ini jangan dilakukan ya.

Handphone bersifat merangsang otak untuk terbangun, jadi mengecek HP di malam hari --bahkan hanya untuk melihat jam berapa sekarang-- dapat membuat Anda terjaga lebih lama. Jika Anda mudah tergoda untuk melihat ponsel, maka jangan taruh di kamar tidur seperti kata Director of Sleep Medicine dari University of Washington School of Medicine, Vishesh Kapur.

Hal yang sama berlaku untuk TV, tablet, laptop, dan perangkat elektronik lainnya. Melatonin diproduksi saat tidak ada cahaya, jadi penggunaan perangkat ini dapat menghambat produksi melatonin dalam tubuh Anda.

Jika Anda tidak juga tertidur setelah 20 menit, bangunlah dan lakukan aktivitas non layar.

"Duduklah di kursi yang nyaman di ruangan lain," saran Buenaver.

"Bacalah buku, dengan lampu yang terang sehingga Anda dapat melihat tulisannya dengan nyaman. Jika pikiran sedang kacau alihkan perhatian yang membuat tenang selama. Jangan melakukan hal-hal yang membuat stres seperti bekerja atau membayar tagihan."

Jangan ubah jadwal di keesokan harinya meski rasanya amat mengantuk.

"Jangan tidur larut, jangan tidur siang, dan jangan tidur lebih awal pada malam berikutnya,” kata Buenaver.

“Bangunlah pada waktu yang biasa dan tidurlah pada waktu yang biasa. Anda mungkin merasa sedikit lebih lelah dari biasanya di siang hari, tetapi dengan meningkatkan keinginan tubuh untuk tidur, lalu bisa kembali tidur sesuai jadwal,” lanjutnya.