5 Tempat Wisata di Chinatown Singapore, Ada Wi-Fi Gratis di Seluruh Area

Chinatown adalah salah satu kawasan yang paling ramai turis di Singapore.

oleh Fadila Adelin diperbarui 18 Okt 2018, 20:07 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2018, 20:07 WIB
Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Chinatown, kota bersejarah di Singapore adalah perpaduan masa lalu dan masa kini, berisikan toko-toko tradisional dan pasar malam, juga toko-toko modern dan cafe. Chinatown adalah salah satu kawasan yang paling ramai turis di Singapore. Layaknya di kota-kota besar lainnya, Chinatown Singapore menyuguhkan banyak atraksi wisata. Mulai dari kuil, bangunan bersejarah, museum, sampai wisata belanja dan kuliner.

Bagaimanapun sejarah tetap tinggal di Chinatown Singapore bersama dengan pemandangan yang lebih modern. Kamu dapat dengan mudah menghabiskan beberapa hari berkeliling di sekitarnya. Toko pengrajin emas, balai pengobatan, dan kedai teh yang dikelola oleh keluarga, berdiri bersebelahan dengan bar keren dan toko-toko life-style di Chinatown. Yang terbaik dari semuanya adalah Wi-Fi gratis di seluruh area Chinatown sehingga kamu dapat terus terhubung sementara kamu melihat-lihat, berbelanja, dan menikmati makanan.

Nah, lalu aktivitas apa saja yang bisa kamu lakukan di Chinatown Singapore? Dikumpulkan liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (18/10/2018), ini 5 tempat wisata di Chinatown Singapore.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Buddha Tooth Relic Temple & Museum

chinatown singapore
Turis boleh masuk tanpa dipungut biaya sepeser pun (sumber: visitsingapore)

Buddha Tooth Relic Temple berada di jalan South Bridge Road, diapit oleh Sago Street dan Banda Street. Bangunan merah berarsitektur China klasik ini pasti akan langsung menarik perhatian Anda. Kuil ini mudah dijangkau, hanya 550 meter dari stasiun MRT Chinatown.

Buddha Tooth Relic Temple menjadi rumah bagi relik suci yang dikeramatkan, yaitu gigi Sang Buddha. Menyambut Imlek, lampion dan bunga-bunga menambah kesemarakan kuil ini. Turis boleh masuk tanpa dipungut biaya sepeser pun.


2. Chinatown Heritage Centre

chinatown singapore
Pameran tersebut juga menampilkan kawasan ini pada tahun 1960-an (sumber: visitsingapore)

Terletak di tiga ruko yang telah direnovasi dengan apik di Pagoda Street, Chinatown Heritage Centre membangun kembali interior asli tahun 1950-an, menawarkan pemandangan langka ke dalam kehidupan penghuni awal Chinatown.

Di sini, kamu dapat menjelajahi kawasan hunian, pertokoan, bahkan kehidupan malam para penghuni awal ini. Seluruh bangunan di sini mengisahkan sebuah cerita, memberikan wawasan mengagumkan mengenai beberapa sosok yang membantu pembangunan kota modern ini.

Pusat sejarah yang direnovasi ini juga memperbarui kisah Chinatown, dengan pameran baru mengenai kawasan ini dari tahun 1960-an dan seterusnya. Pameran tersebut juga menampilkan kisah mengagumkan dari keluarga Kong, sebuah keluarga yang dulu hidup di gedung yang sama yang menjadi pusat sejarah yang kini kamu nikmati.


3. Sri Mariamman Temple

chinatown singapore
Selain tempat beribadah, kuil menjadi tempat yang penting untuk aktivitas masyarakat selama era kolonial (sumber: visitsingapore)

Kembali ke tahun 1827, kuil Hindu ini dikenal sebagai Mariamman Kovil atau Kling Street Temple yang dibangun oleh para imigran dari wilayah Nagapatnam dan Cuddalore di India Selatan.

Kuil ini didedikasikan bagi Dewi Mariamman, yang dikenal atas kekuatannya untuk menghilangkan penyakit. Selain tempat beribadah, kuil menjadi tempat yang penting untuk aktivitas masyarakat selama era kolonial. Bahkan Pendaftaran Pernikahan untuk umat Hindu pada saat itu hanya kuil inilah yang diberi wewenang untuk melaksanakan upacara pernikahan Hindu.


4. Masjid Jamae

chinatown singapore
Masjid Jamae mengusung gaya arsitektur yang eklektik, meminjam elemen-elemen dari Barat dan Timur (sumber: masjidjamaechulia.sg)

Dengan gerbang depan dan menara yang khas, Masjid Jamae atau disebut juga Masjid Chulia terlihat unik dan mengundang rasa penasaran di tengah nuansa Tionghoa yang mendominasi Chinatown.

Dibangun pada 1826, Masjid Jamae Chulia adalah masjid pertama dari tiga masjid di Chinatown yang didirikan oleh kaum Chulia, Muslim Tamil dari Coromandel Coast di India Selatan. Masjid ini adalah satu dari segelintir masjid di Singapore yang membuka kelas agama dalam bahasa Tamil hingga hari ini. Dianggap sebagai salah satu masjid tertua di Singapore, Masjid Jamae mengusung gaya arsitektur yang eklektik, meminjam elemen-elemen dari Barat dan Timur. Wajib banget kamu kunjungi saat berwisata di Chinatown Singapore.


5. Chinatown Food Street

chinatown singapore
Cocok bagi pecinta wisata kuliner (sumber: chinatownfoodstreet.sg)

Apalah arti kunjungan ke Chinatown tanpa menyusuri jalanan sekaligus pasar tradisionalnya? Keluar dari stasiun MRT Chinatown, traveler sudah dihadapkan dengan gang-gang penuh pedagang. Warna merah dan emas mendominasi, sangat khas Chinatown.

Kamu bisa melihat-lihat suvenir, mengamati kehidupan sehari-hari pedagang Tionghoa. Tidak lupa untuk mencicipi street food-nya. Bagi kamu yang muslim, jangan khawatir karena tetap banyak pedagang yang menjual makanan halal.

Bagaimana? Sudah siap menjelajah tempat wisata di Singapore?

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya