Wajah Pesisir Aceh Setelah 14 Tahun Dihantam Tsunami Dahsyat

Setelah 14 tahun setelah tsunami dahsyat berlalu, kondisi masyarakat Aceh sudah normal kembali. Tapi, bagaimana dengan wajah pesisir pantainya?

oleh Henry Hens diperbarui 26 Des 2018, 20:00 WIB
Diterbitkan 26 Des 2018, 20:00 WIB
Pesisir Aceh
Pantai Ulee Lheue di Banda Aceh yang sempat terkena tsunami pada 2004. (dok.Instagram @ash_bharlly/https://www.instagram.com/p/Bdo4c7TnLuu/Henry

Liputan6.com, Jakarta - Tepat hari ini, 26 Desember 2004, gempa besar dan tsunami dahsyat melanda Aceh. Pada 14 tahun silam, tsunami yang didahului gempa berkekuatan 8,9 SR tersebut selain menelan korban ratusan ribu jiwa, juga memporak-porandakan sarana publik.

Aceh pun kala itu lumpuh. Peristiwa dahsyat tersebut menelan hingga 500 ribu korban jiwa meninggal, ribuan orang terluka dan sebagian lagi dinyatakan hilang.14 tahun berlalu, kondisi masyarakat Aceh sudah normal kembali.

Bahkan, infrastruktur yang porak poranda akibat tsunami kini sudah berdiri tegak dan sebagian menjadi objek wisata untuk mengenang peristiwa dahsyat yang pernah menimpa kota yang kerap disebut sebagai Serambi Mekkah ini.

Setiap tahunnya, masyarakat Aceh dan seluruh warga Indonesia memperingati peristiwa tsunami dahsyat ini. Di Aceh sendiri, peringatan tsunami dilakukan dengan menggelar acara peringatan dan ziarah ke kuburan massal korban tsunami.

Lalu bagaimana wajah pesisir Aceh saat ini? Sekarang ini wajah pesisir Aceh sudah banyak yang pulih kembali, bahkan banyak yang sudah lebih menarik. Ada juga yang sudah agak berubah tapi tetap memikat.

Dilansir dari berbagai sumber, Pantai Ulee Lheue di Banda Aceh yang merupakan pantai dengan kerusakan terparah pada tsunami 2004 lalu. Ini bisa dilihat dari warna pasir yang telah berubah warna menjadi coklat. Walaupun begitu, pantai ini tetap banyak diminati dengan arusnya yang tenang dan fasilitas hiburan yang lengkap.

Pantai Aceh Makin Memikat

Pantai Lampuk
Pantai Lampuk di Banda Aceh yang sempat terkena tsunami pada 2004. (dok.Instagram @ash_bharlly/https://www.instagram.com/p/Bdo4c7TnLuu/Henry

Lalu ada Pantai Lampuuk yang berpasir putih dan terletak sejauh 15 kilometer dari Banda Aceh. Meski sempat sepi pengunjung pasca-tsunami 2004, kini pantai sudah kembali ramai dikunjungi wisatawan.

Ada empat jalur masuk menuju ruas Pantai Lampuuk yang dinamai berurutan dari utara ke selatan dengan nama Babah Satu, Babah Dua, Babah Tiga dan Babah Empat. Tidak jauh dari Pantai Lampuk, ada Pantai Lhoknga yang tak kalah cantiknya.

Pantai ini lebih dikenal dengan lapangan golf, aktivitas surfing, dan memancing. Ombak Pantai Lhoknga memang lebih besar dan telah dikenal luas di kalangan komunitas selancar internasional.  Dengan deretan pantai yang makin memikat, jejak bencana tsunami setelah 14 tahun memang tak bakal terhapus tapi sudah mulai terkikis.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya