Liputan6.com, Jakarta Tanpa terasa PT Kobe Boga Utama sudah menjadi teman setia masyarakat Indonesia 40 tahun lamanya. Perjalanan perusahaan yang memiliki kepanjangan nama Kata Orang Banyak Enak (Kobe) ini bermula pada 1979. PT Kobe Boga Utama menjadi pelopor tepung bumbu di Indonesia.
Semenjak saat itu, perusahaan tersebut terus berkembang mengeluarkan berbagai macam varian tepung bumbu. Hingga akhirnya, PT Kobe Boga Utama mengeluarkan jenis produk lain, yaitu bubuk cabe bernama BonCabe pada 2012. Hebatnya, produk baru ini langsung meraih rekor MURI sebagai sambal tabur pertama di Indonesia.
Advertisement
Kobe dan BonCabe pun tak pernah berhenti berkembang dan melakukan inovasi. Dalam rangka merayakan ulang tahun PT Kobe Boga Utama ke-40, BonCabe kembali berinovasi dengan kemasan baru. Selain itu, logo Kobe juga ikut berubah.
Advertisement
Menurut Brand Manager PT Kobe Boga Utama, Meylani Tambelangi, logo PT Kobe Boga Utama berubah dari berbentuk kotak dengan lingkaran merah di dalamnya menjadi logi dengan bentuk dan font yang lebih dinamis.
“Ini melambangkan bahwa kami terus berinovasi dan dinamis melihat perkembangan zaman. Perubahan logo kami juga disertai dengan perubahan kemasan, baik pada tepung maupun BonCabe,” ujarnya, dalam Press Conference #WiskulBonCabe, di Jakarta, Selasa (19/3/2019).
Meylani menjelaskan, desain BonCabe menjadi lebih minimalis. Perubahan desain ini untuk mempermudah konsumen untuk melihat level kepedasan dan varian. BonCabe sendiri memiliki tiga varian rasa dan lima level kepedasan, yaitu Rasa Ebi Kriuk Level 2, Rasa Teri Level 3, Rasa Original Level 10, Rasa Original Level 15, dan Rasa Original Level 30.
Desain baru tersebut berhasil menuai pujian dari Brand Ambassador BonCabe, Rizky Febian dan Jaz. Menurut Jaz, desainnya lebih simpel dan elegan. Juga mewakili image anak muda.
“Bagus ada ekspresi kepedasan, mewakili ekspresi anak muda kalau lagi makan pedas. Ada gambar makanannya juga, jadi bisa memberi tahu makanan apa saja yang cocok untuk dimakan dengan BonCabe,” ucap Rizky.
Meylani mengakui, desain BonCabe memang sengaja dibuat dengan mengikuti taste anak muda. Sesuai dengan target pasarnya yang berada pada rentang usia 15 - 20 tahun.
Direktur Operasional PT Kobe Boga Utama, Yenny Purnama, mengaku bersyukur karena BonCabe sudah dikenal banyak orang, terutama di kalangan milenial. Terlebih lagi, setelah BonCabe menggandeng Rizky dan Jaz yang memiliki ratusan ribu followers anak muda di Instagram sebagai Brand Ambassador.
Wisata kuliner BonCabe
Masih dalam rangka perayaan ulang tahun PT Kobe Boga Utama, perusahaan ini mengadakan Wisata Kuliner BonCabe atau Wiskul BonCabe. Mereka mengajak Rizky dan Jaz, serta lima orang pemenang Aktivasi Wiskul BonCabe.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa BonCabe merupakan sambal bubuk yang cocok ditabur untuk makanan apa pun. Yenny Purnama mengaku bersyukur karena ternyata BonCabe bisa diaplikasikan untuk banyak jenis makanan.
“Ada aplikasi BonCabe yang tidak pernah terbayangkan. Waktu itu, saya lihat di video ada yang bikin es mambo pakai BonCabe. Saya juga melihat langsung ada industri cookies terkenal di Bandung yang membuat kaastengels dengan menggunakan BonCabe. Jadi, memang pada akhirnya penggunaan BonCabe itu bisa untuk apa saja,” kata dia.
Khusus untuk hari itu, BonCabe dipadupadankan dengan menu spesial yang ada di tiga tempat makan tujuan wisata kuliner. Ketiga makanan itu ialah mie Aceh tumis daging di Mie Aceh Seulawah Cikini, sate dan gulai kambing di Sate Djono Pejompongan, dan stir fried chicken with BonCabe di Roemah Toean Pe Kemang.
Jaz mengatakan, BonCabe memang cocok untuk dipakai dengan segala jenis makanan. Ia sendiri paling menyukai perpaduan BonCabe dengan gulai kambing. Sementara itu, Rizky yang menggunakan BonCabe Rasa Original Level 15 paling suka perpaduannya dengan mie Aceh. Menurutnya, mie Aceh yang sudah pedas dari rempah makin terasa mantap dengan tambahan sambal bubuk.
Memang, BonCabe #EnaknyaKemanaMana!
(Adv)