Plastic Free July, Tantang Anda Tak Pakai Plastik di Bulan Juli

Kampanye ini mendorong orang untuk mengurangi pemakaian plastik sekali pakai selama sebulan penuh.

oleh Komarudin diperbarui 03 Jul 2019, 18:04 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2019, 18:04 WIB
Plastic Free July
Plastic Free July (Dok.Instagram/@plasticfreejuly/https://www.instagram.com/p/BzcogRcAmfN/?igshid=1sq81sbzqc0rl/Komarudin)

Liputan6.com, Jakarta - Orang-orang di seluruh dunia didorong untuk menggunakan Plastik Gratis Juli (Plastic Free July) dalam upaya mengurangi ketergantungan pada plastik sekali pakai.

Plastic Free July telah bermitra dengan @ONYALife untuk membuat kantong pengganti plastik yang dapat digunakan kembali. Pihaknya telah membuat 500 tas yang ditawarkan secara eksklusif pada para peserta Plastic Free July sebelum dibuat untuk umum.

Terbuat dari botol minuman plastik daur ulang, tas ini adalah alternatif yang sempurna sebagai wadah buah dan sayuran. Juga dapat digunakan untuk barang-barang kering seperti kacang-kacangan dan beras.

Dilansir dari Evening Standard, Rabu (3/7/2019), Plastic Free July adalah inisiatif global yang meminta orang untuk mengurangi konsumsi jenis plastik yang menyebabkan kerusakan tak terhingga bagi lautan.

Selama Juli, peserta terdaftar didorong menjauh dari plastik sekali pakai selama sebulan penuh untuk akhirnya melihat dunia yang bebas dari sampah plastik.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Apa yang Dimaksud Plastic Free July?

Ilustrasi sampah plastik
Ilustrasi sampah plastik. (Foto: pexels.com)

Plastic Free July atau Plastik Gratis Juli adalah inisiatif global yang mendorong semua orang untuk mengurangi konsumsi plastik sekali pakai di bulan Juli. Meski begitu, panitia memahami bahwa tak menggunakan plastik selama sebulan penuh hampir tak mungkin.

Jadi, orang-orang diminta memotong jumlah plastik yang mereka gunakan. Inisiatif itu sendiri dijalankan organisasi nirlaba, The Plastic Free Foundation, dan diririkan oleh direktur yayasan Rebecca Prince-Ruiz di Australia pada 2011.

Plastik ditemukan dalam segala macam barang sehari-hari seperti cangkir kopi, kotak takeaway, alat makan sekali pakai, tisu bayi, serta kemasan pada buah-buahan dan sayuran.

Panitia mengatakan bahwa Plastic Free July dirancang membantu orang menolak plastik sekali pakai dan meningkatkan praktik daur ulang. Itu berarti menggunakan gelas yang dapat digunakan kembali, botol air dan tas, juga menolak produk yang dibungkus plastik.

Diharapkan, tantangan ini akan mendorong perubahan positif melalui solusi sederhana yang membantu masyarakat hidup berkelanjutan. Pada skala lebih besar, tujuan utamanya adalah memulai solusi jangka panjang memengaruhi bisnis dan pemerintahan untuk mengambil tindakan meningkatkan pendekatan lingkungan.

Bidang lain yang ingin ditargetkan kampanye ini adalah mendorong bisnis untuk bergerak ke arah ekonomi sirkular yang mempromosikan penggunaan kembali bahan-bahan dan bagi produsen untuk mengambil tanggung jawab lebih besar atas masa akhir produk.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya