Sensasi 2 Varian Rasa Japota dengan Kentang Asli yang Renyah

Japota meluncurkan keripik kentang asli dengan 2 varian rasa; Umami Japanese Seaweed dan Happy Honey Butter

oleh Komarudin diperbarui 12 Jul 2019, 10:03 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2019, 10:03 WIB
Japota
Japota meluncurkan keripik kentang asli dengan 2 varian rasa; Umami Japanese Seaweed dan Happy Honey Butter (Liputan6.com/Komarudin)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia memiliki pangsa pasar yang sangat besar untuk produk makanan ringan atau snack. Berdasarkan survei yang dilakukan Calbee Wings dan Jakpat terhadap responden yang tersebar di Indonesia, 51,33 persen mengatakan suka menikmati snack saat sedang belajar, bekerja, atau beraktivitas lainnya.

Sedangkan sebanyak 50,95 persen mengatakan suka menikmati snack di tengah kesibukann karena membuat mood menjadi lebih baik.

Berdasarkan alasan itu, Calbee Wings Food, perusahaan joint venture antara Calbee, produsen snack dari Jepang, dan Wings, meluncurkan produk terbarunya yaitu keripik kentang tipis, Japot.

"Pangsa pasar snack di Indonesia sangat besar. Apalagi, jumlah penduduk Indonesia sangat besar. Oleh karena itu, kami sangat percaya diri jika Japota ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat," ujar Senior Brand Manager Japota, Michael Brian, kepada Liputan6.com di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Juli 2019.

Japota hadir dalam 2 varian rasa snack, Umami Japanese Seaweed dan Happy Honey Butter. Bahan baku yang digunakan pun berkualitas, perpaduan antara Jepang dan Indonesia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Keistimewaan Japota

Japota
Senior Brand Manager Japota, Michael Brian, saat menyerahkan Japota kepada influencer Patricia Gouw (Liputan6.com/Komarudin)

Berbeda dengan snack yang lain, Japota dengan dua varian rasa itu lebih tipis. Dengan proses teknologi thin-cut, kentang asli Japota memiliki sensasi kerenyahan yang berbeda.

"Selain itu, taburan bumbunya, baik yang terdapat pada Umami Japanese Seaweed maupun Happy Honey Butter menghasilkan rasa yang lebih unik dari snack-snack yang sudah ada selama ini," ujar Michael.

Sementara itu, psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengatakan, snack sudah menjadi bagian dari kehidupan orang Indonesia, terutama kalangan milenial.

"Snacking menjadi salah satu cara efektif untuk melepas penat di tengah beragam aktivitas. Berbagi snack menjadi salah satu cara untuk membuka obrolan. Momen itu yang kemudian mereka bisa membicarakan berbagai kesukaan mereka, bertukar pikiran, hingga berkeluh kesah," kata Vera.

Sementara influencer Patricia Gouw mengatakan senang mengonsumsi snack. Ia bahkan selalu menyimpan snack, baik di mobil maupun di rumahnya. "Saat nonton, ngobrol bareng teman, saya uga selalu menyiapkan snack," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya