Utamakan Mitra Lokal, Masmindo Pastikan Tak Ada Kerja Sama Dengan Freeport

Masmindo membantah bahwa pihaknya disebut menjalin kerja sama dengan Freeport-McMoRan.

oleh Fauzan Diperbarui 21 Apr 2025, 15:15 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2025, 15:00 WIB
PT Masmindo Dwi Area (Liputan6.com/Istimewa)
PT Masmindo Dwi Area (Liputan6.com/Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Luwu - Beberapa hari terakhir, perusahaan tambang mineral PT Masmindo Dwi Area (MDA) tengah jadi buah bibir lantaran dikait-kaitkan dengan Freeport-McMoRan. Keduanya disebut-sebut telah atau akan menjalin kerja sama untuk melakukan penambangan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. 

Hal itu pun dibantah dengan tegas oleh pihak MDA. Kepala Teknik Tambang MDA, Mustafa Ibrahim menegaskan bahwa MDA tidak memiliki hubungan kerja sama atau rencana kerja sama dengan Freeport-McMoRan dalam bentuk apa pun. Dia menyebut bahwa MDA adalah perusahaan nasional dengan seluruh sahamnya dimiliki oleh korporasi Indonesia, yakni PT Indika Energy Tbk.

Dalam pengembangan proyek Awak Mas, lanjut Mustafa, MDA menggandeng dua rekanan utama, yakni PT Petrosea Tbk dan PT Macmahon Indonesia, yang telah aktif melibatkan berbagai perusahaan dan pengusaha lokal untuk mendukung operasional proyek.

Beberapa mitra lokal tersebut antara lain PT Puma Jaya Utama, PT Alonzo Trimulya, PT Piranti Jagad Raya, PT Oumar Dwi Selaras, CV Belia Persada, PT Belopa Trans Utama dan lainnya, yang diberdayakan melalui skema kemitraan dalam berbagai bidangusaha.

"Pengelolaan Proyek Awak Mas dilakukan sepenuhnya oleh MDA, mitra nasional dan daerah. Kami berkomitmen untuk menjalankan seluruh kegiatan operasional dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan, keselamatan, sertapemberdayaan masyarakat lokal, dengan memastikan seluruh proses berjalan sesuai regulasi di industri pertambangan," jelas Mustafa.

Sejak tahap awal proyek, MDA juga aktif melibatkan masyarakat lokal, tidak hanya melalui kemitraan usaha tetapi juga melalui program pemberdayaan masyarakat, termasuk pembentukan koperasi, pelatihan, dan dukungan terhadap pengembangan ekonomi desa. Bahkan meski belum memasukitahap produksi, interaksi dan kolaborasi dengan masyarakat sudah menjadi bagian dari operasionalkami sehari-hari.

Tentu saja, keterlibatan ini akan semakin diperkuat seiring dengan berjalannya aktivitas produksi ke depan," tambag Mustafa

Mustafa juga memastikan bahwa PT Masmindo Dwi Area akan selalu berusaha mengawal dan meminimalisasi dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan penambangan, dengan memastikan seluruh kegiatan dijalankan berdasarkanprinsip pertambangan berkelanjutan, dan kepatuhan penuh terhadap regulasi yang berlaku di Indonesia.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya